Link Download

Minggu, 09 Agustus 2015

singkatku juni 2015

'''Singkatku Juni
Dia membangun mimpi mimpinya yang sangat indah. Dia menghayalkan memakai baju pengantin terbaik, dengan pelaminan ,,termewah dan undangan yang sangat ramai. Mimpi itu disimpannya di lubuk hatinya yang paling dalam.
Dia menerima kesedarhaan pria yang awalnya dianggapnya sangat polos itu. Dia rela dibawa jauh dari kampung halamannya. Dia tinggalkan neneknya yang telah tua renta sendirian di rumah gubuk. Dia rela. Demi menjemput mimpi-mimpinya.
Dia rela dimaki, disuruh-suruh seperti anjing setiap harinya oleh mertua dan ipar-iparnya. Dia sabar dan tabah untuk semua itu. Suaminya telah berjanji akan mengadakan pesta paling meriah di kampung halamannya setahun lagi.
Aduhai, betapa bahagianya dia. Siapa yang tidak bahagian menanti haru-hari yang paling ditunggu dalam hidupnya.
Karena dia sangat polos. Dia sering mengeluhkan perlakuan mertua dan ipar-iparnya dengan cara yang lugu. Benar-benar tidak bermaksud provokasi. suaminya semakin gelisah. Setelah setahun bersama, suaminya benar-benar tidak tahan lagi. Pada suatu hari suaminya melampiaskan seluruh keluhan yang telah dia pendam selama setahun. Dan merekapun pundah.
Mereka harus kebingungan untuk menemukan pemondokan. Akhirnya mendapatkan sewaan di sebuah rumah yang sangat lusuh milik seorang jamda. Timpat tinggal mereka benar-benar tidak layak huni. Beban di pikiran suaminya belum selesai. Istrinya itu lebih dari seribu hari selalu mengeluhkan rindu bertemu neneknya.
Dengan berbagai pertimbangan. Di kepala suaminya yang sangat berbeban dan kegelusahan yang amat sangat. Suaminya berhasil mendapatkan pinjaman uang. Dengan uang itu dibelinya tiket pulang untuk istrinya. Tapi untuk satu orang.
Di pintu bandara, istrinya yang sangat tabah dan tegar itu pecah tangisnya.
''Bang, Adek pulang.''
Tidak ada lagi harapan untuk sebuah perta yang mewah. Tidak ada lagi impian untuk menimbang buah hati yang merupakan impian terundah yang pernah dirajut seorang perempuan. Suaminya tidak pernah menghubunginya lagi.
*
Tadi malam abang mimpi kita nikah. Beberapa tahun kemudian kita buka toko emas. Etalase dan interiornya sangat bagus.
*
Saat detik-detik terakhir pertemuan, aku dapat mengetahui dengan pasti; kau benar-benar mencintaiku.
*
Mudah-mudahan istri saya memaklumi alasan saya terlambat pulang hari ini.
Semoga dia tahu bahwa setengah hari bersama seorang penulis terkenal adalah suatu kebahagiaan yang tidak dapat dirajut oleh mimpi-mimpi terindah sekalipun.
Semoga saja belahan jiwa saya yang sedang mengandung itu mengerti bahwa para penjual buah-buahan tidak buka lagi karena malam sudah larut.
Semoga saja dia sadar bahwa saya tidak bermaksud mengecewakannya.
Semoga saja buah mangga di halaman rumah masak tiba-tiba.
*
Trx Rek. 23401028250505 : Transfer ATM MISWARI TO SUNARTI b sebesar Rp. 500,000.00 Pada Tanggal 15/06/15 Pukul 10:02:35
*
Kanguru tanah (thylogale brunii), Kanguru hutan (Darcopsis veterum), kanguru lincah (marcopus agilis)
*
Hari ini adalah hari Selasa. Seharusnya hari ini adalah hari biasa, sama seperti Selasa-selasa lainnya. Tetapi tidak bagi warga Peusangan.
Peusangan, dengan tiga kecamatan pecahan lainnya setiap menjelang Ramadhan melaksanakan dua meugang. Berbeda dengan daerah lainnya di Aceh yang hanya punya satu hari meugang.
*
Seeokor bebek yang sedang sekarat di bahu jalan membuat bebek-bebek lain panik. Itulah hewan, mereka tidak berdaya membopong teman mereka yang sedang sekarat. Lagi pula mereka tidak punya ambulan dan rumah sakit. Mereka juga tidak punya cangkul untung mengebumikan temannya.
Melihat bebek sekarat itu saya langsung berhenti. Rupanya bebek itu belum benar-benar tewas. Saya meminta seorang ibu mengambilkan pisau, berkehendak untuk ''mendahului'' roda kendaraan. Tetapi setelah saya sembelih bebek itu benar-benar tidak bergerak lagi. Saya ragu apakah bebek itu mati akibat sembelihan atau karena kendaraan tadi.
Saya meminta seorang bocah mengambilan air untuk cuci tangan. Setelah bersih saya kembali melaju ke arah Matangglumpang dua. Di kota ''kiblat'' empat kecamatan itu sangat ramai. Orang-orang berbondong-bondong qqqqqqqqqqqqqqqqmembeli daging dan rempak. Hari ini adalah makmeugang cet.
*
Menyesuaikan dengan realitas, metode-metode panduan berdasarkan akal sehat dan insting seorang benar-benar ahli di bidangnya adalah kunci keberhasilan.
*
melakukan apa saja ada batasnya.
Jangan lupa hirarki skala prioritas
Hirarki skala perencanaan
*
Watak Barat yang tergesa-Gesa, yang ekspresinya dapat ditemukan dalam berbagai segmen, termasuk filsafat, telah memicu mereka untuk komit pada sistem empirisme-sintetis.
Penolakan metafisika, penggeseran epistemologi dan ketekunan pada hermeunetika, terutama yang semakin menggeliat pada abad keduapuluh, adalah penegasan ketergesaan ini.
Pembuktian empirik dalam analisa saintifik yang dikembangkan oleh Barat sama sekali berbeda fondasi dan paradigmanya dengan sistem yang pernah dibangun oleh para ilmuan Muslim di masa kejayaan Islam.
Pempuktian empirik bagi ilmuan Muslm bersandarkan pada fondasi metafisika yang memiliki hirarki konsisten mulai dari sistem ontologi yang memandang Wujud Absolud sebagai fundasi. Sementara paradigmanya adalah membangun kebudayaan yang integral antara Metafisika, Epistemologi dan aksiologinya.
Namun Barat mengembangkan sistem pembuktian empirik dikembangkan Barat dengan paradigma memperoleh keuntungan matarial secara praktis setelah menyingkirkan metafisika dengan aksiologi hedonisme-pragmatis.
*
Realitas eksternal wujud tersembunyi, konsep wujud itu jelas.
Saya ada
meja ada
Yang menyamakan konsep wujud, yang membedakan realitas eksternal wujud.
*
Musytarak maknawi/univokal: maknanya cuma satu, kata juga satu, ini dalam sistem konsep.
Musytarak laftzi/equivokal: satu kata, maknanya tidak terbatas tergantung pada predikatnya (teolog)
Teolog mengira musytarak maknawi adalah pembahasan pada realitas eksternal. Padahal kesamaan antara ada makhluk dengan ada Tuhan itu hanya pada tataran konsep, bukan realitas eksternal.
Ketika ditanya apa beda ada pada
Tuhan ada pada makhluk, teolog menjawab: ada pada Tuhan adalah berlawanan dengan ada pada makhluk. Padahal lawan pada makhluk, padahak lawan pada makhluk adalah tidak ada. Jadi artinya tuhan tidak ada. Hihihi
Padahal ada pada konsep cuma satu. Yang satu itulah yang dipredikasi kepada beragam hal.
*
Buku Ithaf al-Dhaki karya Ibrahim Kurani yang di transliterasi oleh Oman Fathurrahman sangat susah dipahami. Banyak alasannya. Pertama Abu Hasan Asy'ari, seperti umumnya teolog, memiliki pandangan yang tidak konsisten dalam menerangkan wujud. Kedua Ibrahim Kurani yang tidak belajar teori wujud dengan baik sehingga dia kerap keliru dalam memaknai konsep wujud filosof, sufi dan teolog. Kekeliruan-kekeliruan ini dipertambah parah lagi oleh Oman yang, disamping tidak menguasai konsep wujud dengan baik plus warisan kekeliruan Asy'ari dan Kurani. Hihihi. Kacau dech.
L300 matang lada,
*
Malam pertama:
Katanya manusia diciptakan dari tanah liat. Tanah liat itu dari dinding dan atap sebuah gua. Karena dia selalu dirembesi air dari tanah bagian atasnya. Maka tanah itu meleleh hingga turun ke lantai gua sudut dinding gua. Tanah itu sangat subur hingga menjadisemut-semut rubuan. Sebagian lain tanah yang sama menjadi sarang semut. Ribuan tahun semut-semut dan sarangnya itu menjadi orang utan yang sangat besar. bahkan harus merunduk di dalam gua. Lalu orangutan itu sendawa dan mengeluarkan seorang pemuda sangat tampan. Namanya Adam. Lalu muncullah bocah-bocah laiinya.
*
Malam Kedua
Bumi diciptakan dari bumi lain yang telah dihancurkan menjadi sebuk lalu serbuk itu ditiup melalui selembar daun hijau yang dibentuk seperti corong. Lalu terjadilah bumi tempat kita huni yang indah ini.
*
Malam ketiga:
Segala macam isi bumi terjadi secara sepat secepat perempuan bercerita, Keragaman isi bumi bumi terjadi dari ucapan-ucapan yang keluar dari bibir perempuan.
*
*
Penguasaan dan pengendalian teknologi
Tantangan masa depan bagi generasi muda
*
Aku ingin menceritakan pengalama-pengalamanku yang sangat mengesankan. Sayang sekali teman-temanku tidak sempat ikut dalam perjuangan ini hingga usai. Betapa indahnya kenangan-kenangan ini. Kawan, aku maklum, aku sadar. Sangat sulit untuk menuntaskan perjuangan ini. Telah banyak yang aku korbankan. Aku telah mengorbankan hampir semuanya. Bahkan aku membunuh cinta-cinta dan telah mengorbankan separuh harga diri. Aku maklum sekali akan pengunduran diri kalian.
*
Tips Kuliah #001
Mahasiswa harus mengerti bahwa dosen hanya ingin instruksinya diikuti. Dosen ingin mahasiswa insaf bahwa diri mereka tidak tahu, dan dosen tahu. Jadi ikutilah, jangan membantah. Tampakkan di hadapan dosen bahwa: saya tidak tahu dan sangat membutuhkan bimbinyan dan pengarahan.
Umumnya dosen tidak memberikan nilai tinggi kepada siswa yang pintar, tetapi kepada mahasiswa yang dianggap telah mengikuti instruksinya.
Ruang kuliah bukan ajang untuk menonjolkan diri, apalagi mengesankan kepada dosen: saya cerdas dan hebat. Tetapi: saya senantiasa bersedia mengikuti peritah dosen.
*
Tips Kuliau #002
Jangan mencatat materi yang sedang diceramahi dosen atau dipresentasi teman melalui alat elektronik, apalagi memotret atau merekam. Tetapi catatlah poin-poin yang dianggap penting secara manua, dengan pulpen dan kertas.
Alat elektronik sebenarnnya adalah penghalang untuk memahami materi kuliah.
Dengan mencatat secara manual, kita dapat menyimpan poin-poin penting perkuliahan dengan citarasa kita atau sesuai dengan horison kita. Jadinya poin-poin yang dicatat dapat lebih dekat dengan jiwa kita.
Hasilnya, ketika dipelajari kembali, kita akan lebih mudah memahami. Sehingga dapat dengan mudah mengembangkannya.
Usahakan selalu menyalin kembali poin-poin yang telah kita catat dalam bentuk tulisan semacam esai.
Insya' Allah ilmu yang kita dapat menjadi benar-benar kita pahami. smile emotikon
*
dalam menguuap
dalam mengantuk
dalam tidur
dalam mimpi
ada kamu
*
Ketika peran korupsi, kolusi dan nepotisme berkurang dalam menentukan pemerintahan, maka para mantan aktivis OKP kalang-kabut. Bagaimana tidak, belasan tahun mereka membangun jaringan dengan keluarga besarnya, belasan tahun belajar intrik dan agitasi kotor dan belasan tahun belajar menggelapkan uang tanpa diketahui akhirnya tidak berguna sama sekali karena pemerintah telah menekan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.
Akhirnya, alih-alih menembus lembaga yang diakui dapat menentukan arah nasib rakyat dan bangsa yakni pemerintahan, menyelesaikan kuliah saja mereka sulit. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar