Bibel Buku Porno yang Memerintahkan Pembunuhan

Sebelumnya saya pernah menjadi pembela sekularisme. Setelah belajar filsafat yang benar dengan tekun, saya menemukan kekeliruan yang sangat fatal di dalamnya. Demikian kesadaran saya muncul setelah berbicara dengan seorang kakek berwajah Timur-tengah pada 25 Ramadhan di dalam sebuah angkutan umum. 
Mengetahui saya kuliah Filsafat di Paramadina,

 beliau memperingatkan saya supaya supaya berhati-hati dengan organisasi Islam liberal. ''Biayanya semua dari Amerika''. Alasan yang sama juga diingatkan pada saya supaya berhati hati dengan sekularisme.
Kepada beberapa guru besar universitas Islam saya juga diperingatkan untuk berhati-hati. ''Mereka juga disokong Amerika''. Kalau begini urusannya, saya jadi lebih yakin tulisan-tulisan saya tidak akan ada yang menerbitkan kecuali diri sendiri sebab akan banyak kalangan yang dibuat tersinggung, bahkan guru-guru saya sendiri. Boleh jadi malah saya sendiri juga didepak dari kampus.
Melihat saya memegang buku Iqbal, beliau menceritakan pengalamannya bertemu Schimmel si pengagum Iqbal. Diceritakannya gairah kebangkitan Islam dan kesadaran kolektif orang Kristen akan kesesatan kitab sucinya. ''Bibel adalah kitab porno. Seharusnya itu dilarang.''. Benar juga saya kira, bukankah banyak novel porno dilarang. Katanya juga, buku dongeng itu mengajarkan pembunuhan. Beliau menyebutkan surat-surat dan ayat-ayat tentang perintah pembunuhan, pembantaian dan juga sebuah ayat tentang perkataan Yesus bahwa dia hanya diutus buat Bani Israil saja. ''Tetapi mengapa agama Ini bisa sampai kepada orang Jawa dan Eropa?''.
''Bush banyak memakai ayat-ayat tentang perintah pembantaian sebagai alasan menjajah ummat Islam.'' katanya. Beliau menambahkan ''Sebelumnya kolonialisme juga ikut dipicu ayat-ayat Itu''. Kesimpulannya Bibel adalah buku porno yang memaksa orang menjadi teroris.

Masih di dalam KOPAJA P-20. bARU SAMPAI rAGUNAN, 25 Ramadhan 1433H.