Link Download

Jumat, 29 April 2016

Singkatku April

Feb 16 Singkatku

Yang paling dirindukan ayam adalah seekor musang
Bulu-bulunya memberikan kehangatan
Cakarnya memberikan harapan
Taringnya memberikan sebenar-benar kehidupan

Geudong Pasee, 16 Januari 2016
***

Salah Minum Obat

Saat sedang bercermin, hampir dapat dipastikan seseorang merasa dirinyalah yang paling cantik atau paling tampan di dunia. Kenapa demikian? Karena kita hanya mau melihat sisi-sisi yang indah dari wajah kita dan anggota tubuh lainnya. Kita akan malas melihat sisi-sisi yang mungkin buruk dari diri kita karena sisi-sisi yang buruk tersebut akan membuat kita pesimistik.
 Jangan khawatir. Itu adalah sifat alami manusia. Buktinya, orang-orang yang sangat jelek yang kita kenal selalu punya kepercayaan diri yang tinggi. Itu adalah rahmat Tuhan. Bagi orang yang jelek, Tuhan menambahkan rasa percaya diri yang lebih pada dirinya. Bila tidak, mungkin dia akan bunuh diri setelah kali pertama bercermin.
 Karena fitrah tersebut, manusia umumnya hanya mampu melihat sisi buruk orang lain. Lalu menyerang sisi yang buruk tersebut habis-habisan. Kepada keburukan diri sendiri, seperti saya katakan tadi, kita akan enggan melihatnya. Perilaku tersebut juga berlaku pada media massa. Majalah menyerang koruptor habis-habisan pada satu halaman. Namun pada halaman selanjutnya mereka memampang iklan kendaraan mewah, paket wisata yang wah dan poperti yang sangat luxury. Tanpa mereka sadari, media tersebut telah bekerja sebagai motivator untuk melakukan korupsi. Tivi menanyangkan dan menilai koruptor dengan cara yang sangat buruk. Namun pada menit berikutnya mereka menayangkan iklan properti mewah, mobil mahal dan wisata luarbiasa. Koran pada bagian atas mencaci-maki koruptor. Di bagian bawahnya menayangkan iklan mobil mewah.
 Dengan demikian, media massa memperoleh dua keuntungan sekaligus. Pertama mereka memperoleh biaya besar dari iklan kendaraan, properti dan promosi wisata. Kedua, mereka memperoleh bahan berita ketika terjadi tindakan korupsi. Entah sadar atau tidak, media massa adalah aktor utama pemicu korupsi. Lebih dari persuasif, iklan-iklan memaksa orang-orang untuk mendapatkan uang untuk mendapatkan yang diiklankan. Keinginan-keinginan menjadi sangat banyak akibat iklan-iklan. Sementara gaji pas-pasan. Akhirnya korupsi.
 Parah media massa, lebih parah lagi bangsa yang tidak punya identitas. Saya melihat bangsa itu dan bingung saat mereka membawa pulang pohon kurma, lalu ditanam di depan masjid raya Baiturrahman. Saya bingin melihat mereka menanam kurma sekitar kolam. Hati saya tertawa geli. Pohon gurun di tanam di tanah tropis. Mungkin besok mereka akan melepaskan beberapa beruang kutub di gurun pasir. Salah satu antara keduanya, Arab atau Aceh, saya kira sedang mengalami gangguan di kepala.
 Mungkin Arab memaksakan ide bodoh itu. Mereka memberi banyak bantuan untuk rehabilitasi masjid raya Baiturrahman. Jadi, mereka merasa punya kekuatan untuk memaksakan ide gila. Teungku Aceh tak berdaya. Akhirnya menanggung malu.  
 Atau memang ide itu  datang dari bangsa yang sejak semula sudah dikenal gila. Buktinya, belakangan mereka merencanakan menyemen seluruh halaman masjid raya. Konsep ini mengikut kepada konsep masjid Nabawi di Madinah. Atau, boleh jadi juga konsep ini disponsori orang Arab juga, sehingga konsep dibuat oleh Arab. Padal konsep menyemen seluruh masjid tidak sesuai dengan masyarakat tropis. Orang Arab menyemen seluruh halaman masjid karena dapat dipastikan di tanah mereka tidak akan tumbuh sehelai rumputpun. Sementara di daerah tropis, rumput mudah tumbuh dengan baik. Sehingga, kalaupun jamaan meluber keluar masjid, mereka dapat menegakkan shalat di atas rumput.
 Menyemen keseluruhan halaman masjid akan menyebabkan panas yak terkira pada siang hari dan dingin pada malam hari. Uap panas dan dingin itu akan mempengaruhi bagian dalam masjid. Kenyamanan beribadah terganggu selama 24 jam. Padahal halaman yang disemen hanya dipakai sekitar satu jam seminggu yakni saat jamaah Jum'at mulai tidak muat di dalam masjid.
 Lalu untuk mengantisipasi panas disediakan payung besar. Payung ini tentu hanya untuk dipakai sejam seminggu. Payung ini mengikuti payung masjid Madinah. Padahal di Madinah hampir tidak pernah hujan. Kalau di daerah tropis, payung lebih dibutuhkan untuk pelindung hujan. Dan payung mahal yang   mahal perawatan itu tidak berguna.
 Intinya orang Aceh ingin masjid Baiturrahman mengikuti masjid Madinah. Bahkan bila masjid Nabawi ada makan Nabi, maka mungkin orang Aceh akan cemburu lalu memakamkan wali naggroe di masjid.
 Ini benar-benar salah minum obat. Manusia yang hanya dapat menemukan hal positif pada dirinya, adalah buruk. Tetapi lebih buruk lagi manusia yang tidak dapat melihat hal positif dari dirinya.
*
 Tulisan seperti: ''Kartini mengangkat suara ketika perempuan di Nusantara, bahkan dunia belum memiliki keberanian menolak budaya patriarki.'' Akan ditertawakan oleh orang yang paham sejarah.
Sekalipun tidak menjadi hari libur nasional, tanggal-bulan kelahiran Kartini diperingatkan. Anak dari Bupati Jepara dari istri ketiganya itu digadang-gadangkan sebagai ikon perjuangan emansipasi wanita.
 Orang Aceh merasa aneh ketika Kartini begitu diagung-agungkan. Tiga hingga dua ratus tanun sebelum stri ketiga Bupati Jepara itu  berteriak supaya perempuan diberikan kebebasan berpendidikan dan berkarir, Kerajaan Aceh sudah dipimpin oleh perempuan selama empat generasi berturut-turut.
 Bahkan empat ratus tahun sebelum Kartini, Laksamana dari Kerajaan Aceh adalah perempuan. Namanya MalahayatI. Di Ujong Batee, Aceh Besar, Aceh memiliki sepasukan angkatan laut yang semuanya perempuan. Suatu ketika, pasukan perempuan yang dipimpin langsung oleh Laksamana Malahayati menyerang kapal Portugis yang hendak menguasai Aceh.
 Mereka berperahu menyerang selagi kapal-kapal Portugis masih jauh dari bibir pantai. Pasukan wanita Aceh berhasil membunuh dan menawan pasukan-pasukan Portugis hongga Laksamana Malahayati berhasil menaiki kapal perang utama dan menyerang seluruh pasukan Portugis hingga akhirnya memanangi duel satu lawan satu dengan panglima perang Portugis.
  Nama Kartini begitu di agung-agungkan karena Jawa tidak memiliki budaya kesetaraan jender.  Entah mereka benar-benar tidak memilikinya, atau mungkin itu adalah pengaruh Belanda. Kita tahu bahwa Eropa jaman itu masih dalam dilema apakah memasukkan perempuan ke dalam golongan manusia atau hewan. Sesuatu yang telalu diagungkan di Jawa, bisa jadi bahan tertawaan di Aceh. Karena itu, cukup mengatakan perjuangan Kartini adalah dalam sekup kejawaan, bukan Indonesia atau Nusantara.
***

Aku terus berlari dengan hati yang luka
Bayanganmu hadir selalu membuat aku semakin tersiksa


 


&*&
Indahnya cinta kita
Aku tersenyum-senyum sendiri

Bahasanya tiada yang memahami
Hanya kita saja

Kenapa belum diberi salam?
Karena aku masih ingin
Berasyik-masyik denganmu

07.29 Langsa, 10 April 2016
Saya sedang coba keyboard baru.  Keren juga ne barang. Bikin saya lebih mudah dalam mengetik.
###
Masyarakat semakin antusiat menyelamatkan dan memelihara bayi temuan, para remaja y berhubungan gelap tidak lagi perlu was_was akan keadaan bayi yang dibuang.

###
Kalau benci pada Syiah, jangan suka bikin status atau bicara tentang syiah. Nanti kita bisa seperti Barat yang benci Islam. Kampanye kebencian akan membuat masyarakat luas penasaran. Lalu mempelajari syiah, lalu memutuskan jadi syiah seperti barat y penasaran lalu mempelajari danxx akhirnya masuk islam.
&&&


Rabu, 30 Maret 2016

Singkatku Maret 2016

Singkatku maret 16
Masyarakat Indonesia kelas atas sudah sangat membutuhkan pecahan Rupiah Rp. 500.000,-
Negara harus memenuhi kebutuhan ini supaya memudahkan dan dapat memberi rasa aman.
Tidak ada yang perlu dipertimbangkan pemerintah kecuali segera merealisasi kebijakan ini.
Kalau pemerintah takut dengan pemalsuan, karena jumlah nilai lembaran itu sangat banyak, maka bila perlu disisipkan serbuk emas ke dalam lembaran supaya pemalsu berpikir duapuluh tiga kali bila ingin melakukan niatnya itu.
Penggunaan abjad arab kedalam bahasa melayu malah nembuat abjad melayu punah. Seharusnya huruf asli y ditelusuri. Ayau jangan2 khadiran teolog arab  ke melayu mlah sengaja memusbagkan abjad asli melayu. Padalah baiknya abjad asli melayu dihidupkan kembali.
 Kerugian ini iuga dilmi banyak bangsa termasuk prsia. Mreka punya abjad sendiri, tapi dipunahkan dg abjad arab. Seharusnya penulisan kajian agama mengedepankan bahasa asli daerah. Misalnya, kenapa tidak menulis kitab agama pakai hurif d bahas jawa. Kehadiran arab ke melayu menghancurkan tradisi sli persis seperti kehadiran huruf latin skrang y dipaksakan hingga membuat bahas asli daerah2 punah. Misal, pemaksaan pemwrintah su paya semua orang jawa bisa baca abjad latin tapi tidak mempedulikan apakah merek bisa baca dan tulis abjad jawa. Lama2 abjad jawa bisa punah. Kasis seperti ini juga telah berlaku di melayu hingga abjad asli melayu pulah oleh ulah abjad arab
%%%%
Inspirasi Semangat Kerja dari Nokia
Ada setiap kenangan di setiap tipe Nokia. Sebuah visi yang dibangun, bila telah dicapai, maka organisasinya dibubarkan. Mereka tidak berpikir tentang berapa banyak keuntungan yang tertunda ketika organisasinya dibubarkan. Mereka hanya berorientasi tujuan. Demikianlah prinsip sebagian Eropa yang idealis.
 Nokia  adalah perusahaan kayu Finlandia yang membuka segmen produksi ponsel. Segmen itu mengusung visi "connecting people". Mereka tidak membahas profit atau keuntungan material dalam tujuan tertingginya. Mereka hanya berfokus untuk mencapai visi. Ketika itu telah tercapai, ketika mereka berhasil menghubungkan setiap orang seperti sekarang, maka segmen ponsel mereka bubarkan. Mereka tidak peduli kalau produksi ponsel dilanjutkan akan mendapat sangat banyak keuntungan. Para karyawan utama mereka juga tidak peduli akan kehilangan pekerjaan ketika produksi ponsel dibubarkan. Sebab bereka bekerja untuk sebuah visi bukan uang. Mereka mendapatkan kebahagiaan dalam bekarja, bukan dari ongkos bekerja.
 Eropa itu, Finlandia, Swiss, Islandia, Norwegia dan beberapa Eropa lainnya, umumnya adalah kumpulan masyarakat yang tidak peduli kesenangan yang diasumsikan banyak orang. Kebahagiaan itu sangat sederhana bagi masing-masing mereka, dan sangat unik. Misalnya, bila dapat membaca novel favorit, atau menaman kentang di kebun dekat rumah, atau membantu orang jompo menyeberang jalan. Karena di sana, hampir semua orang demikian, termasuk pemangku hajat orang banyak di kenegaraan. Maka mereka tidak bekerja untuk uang, tapi semata untuk pengabdian, untuk hobi, untuk kebahagiaan, bukan untuk nafsu atau sebuah ambisi. Mereka bekerja untuk kebahagiaan.
Turki Usmani meninbun rempah- rempah yang dijual murah dan bahkan diberikan gratis oleh negara-negara Islam. Namun Turki Usmani  menjual sangat mahal ke Eropa. Padahal orang Eropa  sangat butuh rempah-empah itu untuk mengawetkan makanan. Mereka tidak bisa keluar rumah apalagi mencari makan saat musih dingin. Akibat ulah Turki, Eropa terpaksa mencari sendiri rempah-rempah ke Nusantara dengan mengarungi Tanjung Harapan yang penuh bahaya. Inilah cikal-bakal munculnya kolonialisme..@

&&&
Densus 88 benar-benar tidak mencirikan karakter masyarakat Indonesia yang toleran dan tidak hiper-reaktif terhadap perbedaan. Kalau benar Densus 88 didanai asing, berarti Densus 88 sedang menjual identitas bangsa.
&*&


Turki Usmani meninbun rempah- rempah yang dijual murah dan bahkan diberikan gratis oleh negara-negara Islam termasuk Nusantara. Namun Turki Usmani  menumbun dan menjual rempah-rempah itu dengan harga sangat mahal ke Eropa. Padahal orang Eropa  sangat butuh rempah-empah itu untuk mengawetkan makanan. Mereka tidak bisa keluar rumah apalagi mencari makan saat musih dingin. Akibat ulah Turki, Eropa terpaksa mencari sendiri rempah-rempah ke Nusantara dengan mengarungi Tanjung Harapan yang penuh bahaya. Inilah cikal-bakal munculnya kolonialisme. Awalnya Eropa melakukan transaksi dagang dengan negara-negara Muslim di Timur. Selanjutnya berubah menjadi penjajahan.

&&
Dengan memaksakan teologi ortodok ke dalam agama, maka agama akan benar-benar hanya menjadi fosil di masa depan.
Teologi ortodok dibangun dengan dogma. Mereka menjadikan prinsip nonkontadiksi yang merupakan fondasi epistemologi  sebagai ontologi. Mereka mengaggap nalar sebagai akal.
 Ontologi teologi ortodok sangat sempit, sesempit paradigma sains mutakhir. Epistemologinya mirip dengan fondasi sains Barat modern.
Merka mengaku beriman kepada satu Tuhan, namun bingun ketika menemukan da banyak tuhan lainnya. Padahal tuhan-tuhan lain muncul karena kacamata epistemologi yang dipakai.  Sementara epistemoginya mirip dengan filsafat Barat Modern. Tidak teliti, tidak rigid dan tidak taat kaidah. Tidak taat kaidah maksudnya tidak taat pada sistem baku filsafat. Misalnya, menolak hukum non-kontadiksi, padahal mengakui dirinya filsafat. Hal ini sama saja dengan, umpamanya, mengakui sedang membahas matematika, namun menolak bahwa positif dikali positif sama dengan negatif.
Demikian pula teologi ortodok. Mereka mengaku dalil-dalil mereka adalah dalil burhan. Namun memperlakukan burhan sedemikian rupa sehingga nalar merek tidak bisa disebut burhani. Sumber kekeliruan ini adalah karena, mereka tidak mampu membedakan akal dengan nalar. Kekeliruan ini sama dengan kekeliruan lainnya dari filsafat Barat Modern.
Bila teologi ortodok tetap dipaksakan ke dalam Islam, maka nasibnya akan sama dengan Kristen saat ini: diacuhkan dan malah menjadi bahan tertawaan.
#
Apa yang dapat diandalkan dari Muzakkir Manaf? Pertanyaan tersebut hanya akan terjawab bila kita dapat mengetahui keahliannya. Sehingga untuk menjawab pertanyaan pertama tadi, harus dapat menjawab pertanyaan berikut: apa keahlian Muzakkir Manaf? Untuk dapat menjawab pertanyaan ini, harus mengenal siapa Muzakir Manaf.
 Ia adalah mantan gerilyawan separatis yang pernah mengikuti latihan miiter di Libya. Sehingga diketahuilah ia menguasai teknik militer, sekalipun tidak diketahui tingkat keahliannya. Para separatis militan GAM mengandalkan teknik gerilya. Padahal yang  hebat-hebat di antara mereka belajar militernya di Libya. Bagaimana belajar teknik gerilya hutan tropis di daerah gunun pasir, wallahu’alam.
 Namun kalau orang GAM, khususnya Muzakkir Manaf, bila masa gerilya bergaul baik dengan warga Libya, berarti ia dapat berbahasa Arab. Namun kemungkinan para pelajar militer, apalagi orang asing, untuk bergaul dengan warga sangat kecil. Mengenai kemampuan bahada Inggris Muzakkir belum ada saya dengar. Mungkin bisa.
 Tidak ada kinerja yang patut dibanggakan dari Muzakkir selama ia menjabat wakil gubernur. Bahkan banyak janji kampanye tidak direaisasikan. Uniknya, masyarakat yang sudah jelas-jelas telah ditipu tetap akan memilihnya kembali. Nanti kalau jadi gubernur tetap akan gitu-gitu aja. Padahal, untuk menjadi gubernur Aceh, harus sepuluh kali lebih cerdasdaripada gubernur lain. Sebab, perlu kreativitas tinggi, kecerdasan di atas rata-rata dan kejelian luarbiasa untuk merealisasikan MoU dan melaksanakan otonomi khusus.
 Dan ini bukanlah keahlian Muzakkir Manaf. Seharusnya masyarakat tidak menyodirnya untuk menjadi gubernur bila sayang padanya. Namun bila ingin menjebaknya, siahkan saja. Sedikit saja silap, maka harus siap disantap KPK dan terpaksa melanjutkan sekolah di Nusa Kambangan. Bayangkan. Betapa memalukannya bila mantan panglima yang dibanggakan masuk penjara karena kasus korupsi. Runtuh marwah Aceh. Atau jangan-jangan inilah yang diinginkan warga Singapura yang sudah di daulat menjadi dewa?




#
“Asai bulee dari kulet, asai kulet dari asoe, asai asoe dari dari tuleung, asai tuleung dari urat, asai urat dari angen, asai angen dari utak, asai utak dari rasa. Seutet beu meurumpoek, sampoe meurumpoek tujoeh kalimat: la illa illa Allah, Muhammada  rasulu Allah.” Petuah langganan pangkas saat pangkas kali ini.

Sabtu, 27 Februari 2016

Januari 2016

Terpana aku menatap wajahmu
Tersipu aku melihat senyummu
Pesonamu bangkitkan gairah jiwaku
Aku ingin selalu bersamamu
Mendekatlah padaku
Biarkan aku mati dalam pelukanmu

*
dalam zaman kejayaan kimia:
sulfur: hewan
merkuri ; nabati
Garan: material
*

Aku ingin menulis semua keluh kesahku. Di atas kertas yang mulai basah. Basah karena air yang keluar dari mataku. Tidak mahu berhenti airmataku mengalir. Karena tersayat hatIku. Sebuah hati yang luluh oleh gemuruh. Sebuah luka karena hantaman godam mengena ulu hatiku.

Kamu melangkah semakin jauh dariku. Tertusuk hatuku. Semakin dalam. Semakin jauh kau melangkah menjauh dariku. Semakin dalam menusuk hatIku. Semakin menjauh dirimu. Semakin mendalam. Sakit sekali.

Tersayat hatiku. Tak terperi sakitnya ini.
Sakit sekali.
 Duhai andai saja semua ini hanya mimpi.
 Tidurlah. Bergembiralah. Nikmati hidupmu. Keputusanmu. Wibawamu.
 Biarkan aku di sini. Berjuang mengobati luka  yang takkan pernah sumbuh ini.
 ***
Terpana aku menatap wajahmu
Tersipu aku melihat senyummu
Pesonamu bangkitkan gairah jiwaku
Aku ingin selalu bersamamu
Mendekatlah padaku
Biarkan aku mati dalam pelukanmu
***
Provokasi
Agitasi emosi
yang teduh
yang sendu nan syahdu
*

*
 Saat pertama melihat wajahku, kutahu bergetar jiwamu.
Kutahu kau sadar segenap jiwamu akan tenggelam ke dalam samudra cintaku. Meskipun kau tidak bisa menjelaskannya.  
*
Islamisasi atau Integrasi?

Hamid Fahmi Zarkasyi, muridnya Al-Attas, mengatakan islamisasi lebih tepat karena bila integrasi, maka diintegralkan dengan ilmu Barat. Islamisasi sains menurut Fahmi adalah Islamisasi orangnya, islamisasi pola pikir yang dengan itu dia akan menyikapi sains dengan cara Islam. Gairah saintifik Islam nyaris lenyap. Kaum Muslim cenderung mitologis saat ini. Ini mensiratkan kaum Muslim harus kembali berpikir ilmiah seperti dahulu. Kritik atas Barat ini tampaknya adalah karena sais Barat itu dibangun di atas fondasi positivisme logis.
 Integrasi yang dilihat penggagasnya tidak bertentangan dengan gagasan islamisasi. Konsep integrasi tidak melihat ilmu-ilmu umum Adalah produk Barat. Ilmu-ilmu umum mereka lihat sebagai ilmu-ilmu yang memang metode konstruksinya dengan sistem logis dan positif. Bila paradigmanya diganti dengan paradigma islam, maka tak akan bertentangan dengan sistem sains itu sendiri.   Islamisasi dan integrasi tetap saja dapat mewujudkan pensikapan yang sama terhadap ilmu. Tampaknya keduanya hanya beda istilah. Secara umum, konsep Islamisasi Ilmunya Al-Attas, Integrasi Ilmunya Mulyadhi Kartanegara, Islam sebagai Ilmunya Kuntowijoyo dan Membumikan Al-Qur'annya Quraish Shihab, adalah gagasan yang secara prinsipil sama dan tidak bertolak belakang. Kalaupun ada perbedaan-perbedaan, maka hanya secara teknis dan secara sudut pandang.  
*
Aku mengisi seluruh mimpi dan klayalanmu
Akulah jawaban atas segala pertanyaanmu
Aku adalah doa yang senantiasa kaupanjatkan
Aku menjadi jiwa yang mengisi segenap jj@!!?qsemangatmu

Lantas mengapa kau merasa sepi sendiri
Kenapa ragu untuk melangkah
Kenapa pula selalu berkeluh kesah
Aku adalah dirimu, kau adalah aku
*
Hanya agama-agama yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya yang takut dengan positivisme-logis. Mazhab ini adalah tantangan bagi agama-agama dan ajaran spiritual untuk meninjau kembali diri mereka dan menyusunnya secara lebih rasional dan sistematis. Mazhab ini adalah tantangan bagi agama-spiritualitas untuk tidak terlena dengan langit. Mazhab ini menyadarkan kembali supaya agama sadar bahwa tigas mereka adalah menyelamatkan ummat manusia. Manusia yang hidup pada alam nyata dan memliliki pikiran.
 Positivisme-Logis mengingatkan kepada intelektualis agama supaya menyusun kembali teks suci mereka dengan pendekatan yang lebih humanis dan logis. Mazhab yang digagas Comte ini menjadi penyadar bahwa agama itu adalah untuk manusia, bukan untuk Tuhan.
*
 Sampai menikah, perempuan terus-menerus berada dalam aib. Sebaliknya laki-laki, aib dimulai ketika ia menikah.
 *
 Kamu tidak bisa menghargai saya. Kamu menghalang keinginan saya untuk menjadi diri saya yang sebenarnya. Kamu kembalikan uang yang saya berikan untuk membelikan makanan untuk anak saya. Mungkin kalau saya membelikan langsung makanan itu, kau akan membuangnya.
*
Saya kehilangan kebanggaan.
*
Kuharap semua yang kualami selama sepuluh tahun terakhir hanyalah sepenggal mimpi. Sementara aku sedang tidur di lantai dua kantor PII di Banda Aceh. Seperti biasa aku tidur di atas sajadah panjang dengan buku berhamburan mengelilingi kepalaku.
 Aku berharap lebih dari itu. Semua yang kualami selama duapuluhlima tahun belakangan hanyalah bagian kecil dari lamunan atau hayalanku. Sementara aku sedang duduk tidak beraturan di atas panteu bambu        

**
Aku curiga. Kenapa dia tidak curiga kepadaku. ***

Kasih, lihatlah, masa pertemuan kita telah tiba
Aku di sini
Bagaimana bisa melepaskan semuanya, bagaimana membuang semuanya
Aku di sini

Kau diam, akulah rahasianya
Kau bicara, akulah suaranya
Kenapa jiwa harus bergemuruh
Pahahal aku mengisi segenap hati
***
 Perlukah Institut kita menjadi Universitas?
 Ketika kita Sekolah Tinggi, kita upayakan dia menjadi Institute, kita punya argumen logis mengatakan prinsip kita dibangun berdasarkan idealitas. Masyarakat akan menerima penjelasan bahwa penambahan fakultas-fakultas dan program studi/jurusan baru adalah untuk mengembangkan disiplin-disiplin keilmuan Islam yang urgen. Sehingga bertranformasilan sekolah tinggi kita menjadi institut. Tetapi ketika niat tulus( mungkin juga disisipu ambisiusitas, atau nafsu atau estimasi apresiasi publik) untuk ''mengembangkan'' Instritut kita menjadi Universitas, maka argumen-argumen semacam argumen transformasi sekolah tinggi menjadi institut berpotensi besar ditolak masyarakat sekalipun pihak internal akademik, elit pemerintah dan ikatan alumni yakin bahwa alasan-alasan mereka mengembangkan institut menjadi universitas sangat benar dan baik.
 Kita dan seluruh elemen masyarakat tahu bahwa status institut agama Islam adalah sebuah ''sosok'' yang dikenal dengan ''watak''nya sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam. Dengan profilnya ini, harapan masyarakat, institut agama Islam dapat menjadi harapan pengumbuhan anak bangsa yang ahli dalam ilmu-ilmu keislaman. Karakterisasi yang dibangun berdasarkan spesialisasi memperteguh citra masyarakat akan sebuah ''sosok''. Analoginya, di pasar tradisional, tukang obat kaki lima sekarang tidak lagi menawarkan satu ''sosok'' (baca: jenis) obat untuk segala macam penyakit. Sekarang, mereka mengatakan obat A untuk mengobati kurap, obat B untuk mengobati panu dan obat C untuk mengobati kudis.
 Para pedagang obat kaki lima paham bahwa masyarakat mengerti bahwa spesifikasi karakter itu mempertegas eksistensi setiap sesuatu termasuk sebuah perguruan tinggi.      
***

Pendidikan anak tidak dimulai dari kandungan tetapi sejak ayah dan ibu punya niat untuk kawin.
*
Salah satu yang membuat saya bangga menjadi warga Matangglumpangdua adalah keberadaan Universitas Al-Muslim. Tetapi sejak mengetahui pasti universitas itu ternyata memiliki puluhan hektare lahan sawit kebanggaan saya terhadap kampus itu hilang. Saya kira kegiatan mahasiswa pecinta alam kampus itu harus dibubarkan karena fungsinya persis seperti sebuah perusaan tembakau yang membuka layanan pengobatan paru-paru.
 **
 Para peneliti yang sinis menemukan dalam ajaran Syafi'i tidak ada ta'ziyah. Aturan yang dimainkan Jaluddin Rakhmat yang menyerang tanpa ampun bila menemukan keganjilan logika masyarakat dalam beragama. Dan beberapa fenomena kebencian yang dibungkus obsesi intektualitas adalah kelupaan-kelupaan yang terabaikan. Mereka lupa bahwa masyarakat Timur tidak menjadikan logika ilmiah sebagai landasan beragama. Mereka lebih mengutamakan cita rasa. Dan ini merupakan prinsip yang lebih dekat kepada prinsip beragama. Agama landasannya adalah keyakinan. Keyakinan tidaklah beralaskan logika. Agama itu adalah kepribadian masing-masing masing individu. Sehingga dalam mengamalkan ajaran-ajaran agama menyangkut individu, yang dijadikan alas adalah cita rasa. Bila dirasa amalannya baik, maka dilanjutkan dan dibiasakan. Bila dirasanya tidak nyaman dengan dirinya, maka ditinggalkan dan dicari cara lain. Sementara dalil-dalil atau fatwa-fatwa adalah adalah unsur eksternal yang akan ditrima diri bila sesuai dengan citarasanya dan akan ditinggalkan bila tidak sesuai dengan citarasanya. Bukankah kaum-kaum sinis sendiri selalu mengkampanyekan bahwa perkara agam adalah urusan dapur. Berarti ia adalah urusan pribadi. Dan landasan pribadi setiap diri adalah cita rasa.
***
    Di akhirat nanti, setiap orang tidak dipanggil dengan nama pemberian orang tuanya, melainkan dengan esensi dirinya. Indikasi esensi diri adalah watak. Setiap esensi berbeda sehingxqccga tidak ada nama yang sama bagi setiap orang.
 ***
 ''Aku menyerukan kalian semua kepada agama Tauhid.
 Aku yang mematahkan salib-salib di puncak gereja-geraja.''
 Sementara ia berdiri di puncak menara tertinggi. Pakaiannya seperti pakaian musim dingin bangsa Kazakh. Warnanya dominan putih. Dilengkapi topi khas itu yang juga dominan putih. Wajahnya sangat tampan. Begitu rupawan. Orang-orang belum pernah melihat pemuda setampan dia. Pipinya putih, bibirnya merah menyala. Rambut hitamnya yang lebat terurai hingga bahu. Senyumnya lebih terang daripada sinar matahari.
 Kekayaannya lebih banyak dibandingkan milik seluruh warga dunia. Ia mendominasi saham perusahaan-perusahaan terbesar di dunia. Dia akan mensejahterakan seluruh warga dunia. Dia akan menyelamatkan mereka dari ajaran dan ideologi yang sesat. Dia akan menyuguhkan petunjuk yang benar dan nyata. Dia dipanggi Sang Pemberi Petunjuk. Dia bernama Insan Terpuji.

kernet hanya duduk di dekat pagar masjid sejak mobil mulai berhenti hingga mau berangkat lagi, saya bertanya padanya, "gak ikut shalat subuh, bang?" dia
 menjawab setengah menggertak "musafir".
¥
Alasan lemahnya kaderisasi tingkat akar rumput:
1. Loyalitas masyarakat berkurang karena masyarakat sudah tidak terlalu yakin organisasi itu mampu memenuhi harapan mereka.
2. Perusahaan sudah punya CSR yang digerakkan oleh lembaga berorientasi kinerja yang bisa diukur secara kualitatif, sehingga mereka tidak merasa membutuhkan lagi organisasi kaderisasi yang memang memiliki tujuan tidak sejalan dengan perusahaan.
3. Institusi berlatar-belakang politik tidak lagi menganggap organisasi kaderasasi sebagai ancaman sehingga bila ada sedikit gejala, mereka langsung tahu cara yang mudah dan efektif untuk melumpuhkannya.
4. Idealisme kader bergeser menjadi pragmatis muda-murahan. Ini adalah masalah pokok yang mengimplikasikan masalah-masalah sebelumnya.
##
Kamu harus kerja keras. Jadi orang  itu harus tangguh. Kamu harus selalu ingat bila kamu enggak kerja, kamu bisa kelaparan dan mati. Tapi bila kamu kerja, kamu bisa memiliki apapun yang kamu butuhkan.
¥¥
Shalat dan makan adalah hal yang utama. Tetapi adalah yang paling dianggap selalu bisa di tunda.
#
Argumentasi kritis,  jujur dan benar hampir selalu dituduh sebagai semacam penyakit kejiwaan.
#¥¥
Aktivis susah membedakan kampus dengan kuburan: Hanya mereka ziarahi sekali-sekali, membereskan mana y perlu dibereskan, berdoa sedikit d depan dosen dan pengajaran dengan keahlian lobi tingkat-tinggi, lalu pergi entah kapan kembali.
##¥

Kita dilahirkan dengan sayap,
Kenapa kalian malah merayap?
%¥¥

Tidak ada yang lebih baik untuk  diwariskan kepada anak kecuali semangat juang tinggi yang menggelegar dari darahnya yang tiap tetesnya berasal dari rezeki yang halal dan baik.
##¥¥¥

Segala luka
Segala duka
Segala lara
Segala siksa
Segala bahaya
Sabar saja
Supaya kembali tangguh sayap-sayapmu yang pernah lumpuh dan kaupun kembali mengakasa
%&%%

Pengalaman kerja:
1. Agen jual ayam kampung di Peusangan (1996-1998)
2. Buruh foto di Penjara Modern Al-Kautsar Al-Akbar Medan (1998-2001)
3. Buruh kupas sirip ikah hiu di Medan (2001)
3. Jual rokok gantung simpang jalan Gaharu Medan (2002)
4. Jual Mie Aceh keliling kota Medan (2002)
5. Jual koran di Simpang Tuasan Medan (2003)
6. Jual peci di gerbang Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh (2004-2007)
7. Jual pakaian dalam pria keliling Aceh (2007-2011)
8. Jual pakaian dalam pria keliling Jabodetabek (2011-2014)
9. Jual pakaian dalam pria keliling Aceh (2014-2015).

Gggghhg
.
Orang yang tenang penuh perhitungan, di tengah orang-orang yang latah akan tampak seperti orang yang galau dan bingung.

T%%&¥%

Bila sebulan kamu tidak dapat menulis walau sebait syair, maka lebih baik dirimu dimakamkan segera walaupun masih bernapas.
&&%%%

Ada dua pilihan cara menciptakan kedamaian di muka bumi. Pertama, mencintai warna pink, kedua menggali kuburan Pytagoras.

%%%%
Segala kekacauan yang sedang terjadi di muka bumi berasal dari ketakutan Amerika Serikat.

&%¥¥
NU, Muhammadiyah, Salafi, Wahabi, Syi'ah dan aneka organisasi Islam lainnya adalah pengaya dialektika Islam  menuju Indonesia bermartabat
@###

Kena sanger pas. Mata sama sekali tak mau tidur. Begadang again. Masuk angin.  Nemu koyok. Tempel sudah sepuluh menit tak panas. Tanya kenapa koyo gak panas. Sudah dua tahun kebuka ga dipake-pake. Oh. Koyok overdosis, ups, over load, bukan. Ekspayed.
 Paginya pagai sepatu berangkat kampus. Hoyong. Meubloh ember. Koyak sepatu.
 Sanger ini bisa membunuhku. Tapi akun akan pura-pura bahagia mati dalam pelukannya.
 Kalau benar-benar mati.  Berarti benar diskusi publik di Rumoh Kupi itu The Last Supper.
4444
Banyak yang upload makanan sebelum dimakan. Biar orang tahu dia makan itu. Padahal Allah melaknat orang yang memamerkan makanan sementara dia tidak sanggup membagi secara adil makanan kepada semua orang yang dipamerkannya itu. Hitung berapa total teman fesbukmu dan ingat apakah saudara di Afrika dan suriah sudah makan walau hanya sekali hari ini?
&&&
Bila sebulan kamu tidak dapat menulis walau sebait syair, maka lebih baik dirimu dimakamkan segera walaupun masih bernapas.
&&&

Jumat, 19 Februari 2016

Silabus Mata Kuliah Ilmu Tasawuf PAI IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa

A.    Fondasi
Mata Kuliah Ilmu Tasawuf bertujuan mewujudkan pemahaman mahasiswa tentang hakikat ilmu tasawuf. Mahasiswa mampu mengenal prinsip dan pola ajaran ilmu tasawuf. Mahasiswa dituntut unuk mampu menjelaskan latar belakang lahirnya ilmu tasawuf. Mahasiswa juga harus dapat memahami dan mampu memahami sistem epistemologi dan dapat mengklarifikasi stigma-stiga negatif terhadap beberapa tokoh sufi generasi awal yang dianggap kontroversial. Mereka harus memahami setiap jenis ajaran tasawuf seperti tasawuf akhlaqi, tasawuf ‘mali dan tasawuf falsafi. Mahasiswa juga dituntut untuk memiliki pemahaman tentang latar belakang kemunculan, perkembangan-perkembangan, inti ajaran serta mekanisme pengamalan aliran-aliran tarikat populer .
Mahasiswa harus memahami Latar belakang perkembangan tasawuf falsafi di Nusantara, latar belakang perkembangan, prinsip-prinsip ajaran, pengaruh serta dialektika dan dinamika tasawuf di bumi Nusantara. Diharapkan mahasiswa dapat menidentivikasi sumber kegalauan masyarakat masa kini serta mampu menawarkan sistem ajaran dan pengamalan tasawuf bagi masyarakat kontemporer.

B.     Deskrisi
1.      Makna, latar belakang, motif-motif kemunculan dan ajaran-ajaran tasawuf generasi awal.
2.      Motif klaim sesat tasawuf generasi awal
3.      Aliran-aliran dalam tasawuf: Akhlaqi, amali dan falsafi beserta prinsip ajarannya.
4.      Latar belakang, prinsip-prinsip ajaran, perkembangan, dialektika dan dinamika tasawuf Nusantara
5.      Fungsi dan  strategi tasawuf pada zaman mutakhir.



C.    Pendekatan
Metode: Presentasi, ceramah dan tanya jawab
Tugas: Resume perkuliahan, makalah dan tupga tulis
Media: Referensi dan Sarana

D.     Deskrisi


No.
Materi Pembelajaran
Pokok Pembahasan
Estimasi Waktu

1
Kontrak Kuliah
·   Perkenalan
·   Penggalian motivasi
·   Identifikasi tingkah laku
·         Kesepakatan kontrak kuliah
·         Pembagian tugas dan jadwal makalah
2x45 menit

2
Makna Tasawuf
·         Definisi, istilah dan makna tasawuf   
·         Dalil-dalim Al-Qur’an dan hadits tentang  perlunya tasawuf
·         Karakteristik ajaran tasawuf dan bedanya dengan kebatinan sesat
·         Prinsip-prinsi ajaran tasawuf
2x45 menit

3
Latar Belakang Tasawuf

·         Motif  sosial lahirnya ajaran tasawuf  
·         Motif  politik lahirnya ajaran tasawuf
·         Reaksi atas dominasi nalar dalam ajaran teologi
·         Reaksi atas hegemoni mazhab dan hukum Islam
2x45 menit

4
Sufi Awal
·         Kisah, pemikiran dan ajaran Hasan Al-Basri
·         Kisah, pemikiran dan ajaran Rabiah Al-Adawiyah
·         Kisah, pemikiran dan ajaran Sufyal Al-Tsauri
2x45 menit

5
Tasawuf  Kontroversial
·         Pengertian dasar-dasar pemikiran Abu Yazid Al-Bistami: fana, baqa dan ittihad
·         Pengertian ajaran-ajaran kontroversial Abu Yazid Al-Bistami: syatahat dan mi’raj
·         Prinsip-prinsip ajaran Mansur Al-Hallaj dan penjelasan tentang ajaran-ajarannya
·         Eksplorasi epistemologi dan klarifikasi pemahaman atas tasawuf kontroversial
2x45 menit

6
Tasawuf ‘Amali
·         Pengertian dan karakterstik tasawuf ‘amali
·         pengertian dan penjelasan tentang maqamat dan ahwal
·         Prinsip ajaran tasawuf Dzu Al-Nun Al-Misri
2x45 menit

7
Tasawuf  Akhlaqi
·         Pengertian dan Karakterstik Tasawuf Akhlaqi
·         Pengertian dan penjelasan tentang takhalli, tahali dan tajalli
·         Prinsip ajaran tasawuf Al-Ghazali: adab,tazkiyah, zuhud dan amar ma’ruh nahiy munkar
2x45 menit

8
Mid Test

2x45 menit

9
Tasawuf Falsafi
·         Pengertian dan Karakterstik Tasawuf Falsafi
·         Epistemologi ajaran Ibn ‘Arabi
·         Penjelasan tentang Wahdatut al-Wujud, Haqiqat Muhammadiyah dan Wahdatul Adyan
Tasawuf  Akhlaqi

10
Mawlawiyah
·         Prinsip pemikiran Jalaluddin Rumi
·         Prinsip ajaran tasawuf Jalaluddin Rumi
·         Studi sistematika dan akurasi analogi dalam ajaran tasawuf Jalaluddin Rumi
2x45 menit

11
Tarikat
·         Pengetrian dan arti tarikat
·         Penjelasan tentang Syari’at, tarikit, hakikat dan makrifat
·         Mekanisme dan tujuan mempelajari dan mengikuti tarikat
2x45 menit

12
Aliran-aliran tarikat
·         Latar belakang  lahirnya aliran-aliran tarekat populer: Naqsyabandiyah, Qadariyah, Syatariyah, Chistiyah, Qadariyah wa Naqsyabandiyah
·         Dasar-dasar ajaran aliran-aliran tarekat populer
·         Mekanisme pengamalan aliran-aliran tarekat populer
2x45 mnit

13
Tasawuf Falsafi Nusantara
·         Latar belakang perkembangan Tasawuf Falsafi di Nusantara
·         Epistemologi ajaran Hamzah Fansuri
·         Martabat Tujuh
·         Kritik Nuruddin Ar-Raniri atas ajaran Tasawuf Hamzah Fansuri
·         Klarifikasi kritik Nuruddin Ar-Raniri atas ajaran Tasawuf Hamzah Fansuri
2x45 menit

14
Sintesa Tasawuf Nusantata
·         Ajaran-ajaran yang mempengaruhi tasawuf Abdurrauf As-Singkili
·         Karakteristik ajaran tasawuf Abdurrauf As-Singkili
·         Pengaruh-pengaruh ajaran tasawuf Abdurrauf As-Singkili
2x45 menit

15
Tasawuf Kontemporer
·         Nestapa masyarakat modern
·         Urgensi belajara dan mengamalkan tasawuf  di zaman mutakhir
·         Strategi pendidikan dan pengamalan tasawuf dalam masyarakat urban
2x45 menit

16
Final Test



E. Referensi
·         Al-Qur’an Al-Karim ayat-ayat terkait & Hadits-hadits terkait
·         Kamus Ilmu Tasawuf, Toto Sumantoro & Samsul Munir Amin, Wonosobo: Amzah, 2005
·         Tasawuf: Dari Sufisme Klasik ke Neosufisme, Syaikh Muhammad Shalil Al-Utsmani, Jakarta: Rajawali press, 2002
·         Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali,
·         Hakikat Tasawuf, Syaikh Abdul Qadir Isa, Jakarta: Qisthi Press, 2011
·         Memasuki Dunia Tasawuf: Khazanah Istilah Sufi, Amatullah Armstrong, Bandung: Mizan, 1996
·         Cahaya Suci Pada Pintu Surga: Adab Bertasawuf dalam Bingkai Syar’i, Surabaya: Risalah Gusti, 2013

 F.     Evaluasi
1.      Presentasi
2.      Partisipasi
3.      Tugas tulis
4.      Mitem test
5.      Final test



















Silabus Mata Kuliah Aqidah II PAI IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa


A.    Fondasi
Mata Kuliah Aqidah II bertujuan mewujudkan aqidah islamiyah sebagai fondasi dan prinsip dalam jiwa mahasiswa. Mahasiswa harus memiliki aqidah yang kuat dengan kesadaran dan pemahaman yang mantap. Sehingga aqidah tidak hanya berada pada level keimanan secara doktinal, tetapi juga melingkupi level emosi dan intelejensi. Mereka harus memahami segala istilah,  landasan dalil, argumentasi rasional sertarealitas tentang aqidah. Mahasiswa juga dituntut untuk memiliki prinsi, kesadaran serta kemampuan mendeskripsikan segala i’tikad serta perbuatan-perbuatan yang dapat melemahkan aqidah. Kecintaan kepada Allah dan rasulnya harus tertanam dalam diri mahasiswa. Serta mereka harus memahami dan termotivasi untuk senantiasa beri’tiqad dan meakkan usaha-usaha meningkatkan kualitas aqidah.
      Aqidah yang dimiliki harus dapat menjadi paradigma mahasiswa sebagai bekal paling utama bagi provesi keguruan, sebagai bagian dari masyarakat, serta sebagai warga negara. Sehingga totalitas pengabdian sebagai warga negara dalam provesi keguruan dan sebagai unsur masyarakat tapat terwujudkan secara optimal. Insya’ Allah.

B.     Deskrisi
1.      Review  dan eksplorasi istilah, posisi dan keutamaan aqidah serta  eksporasi  syahadatayn
2.      fondasi, argumentasi dan Klasifikasi ilmu tauhid
3.      Identivikasi, klasifikasi dan eksplorasi  distorsi aqidah serta upaya-upaya  pencegahannya
4.      Radikalisasi tauhid dengan pendekatan  cinta kepada Allah dan rasulnya serta tazkiyah dan riyadhah diri.
5.      Paradigmatisasi Aqidah sebagai fondasi profesi, interaksi dan dedikasi bagi negara

C.    Pendekatan
Metode: Presentasi, ceramah dan tanya jawab
Tugas: Resume perkuliahan, makalah dan tupga tulis
Media: Referensi dan Sarana Belajar

D.    Deskrisi









No.
Materi Pembelajaran
Pokok Pembahasan
Estimasi Waktu
Catatan
1
Kontrak Kuliah
·         Perkenalan
·         Penggalian Motivasi
·         Identifikasi tingkah laku
·         Kesepakatan kontrak kuliah
·         Pembagian tugas dan jadwal makalah
2x45 menit
·          
2
Makna Aqidah (Review)
·         Makna aqidah (etimologi & syara’)
·         Makna itiqadiyah dan amaliyah
·         Kedudukan aqidah dalam agama
·         Keistimewaan aqidah Islam
2x45 menit
·          
3
Makna Syahadatayn
(Review dan pengembangan)
·         Penjelasan maksa syahadat pertama (la ilaha illa Allah)
·         Penjelasan makna syahadat Kedua (wa asyhadu anna Muhammad rasulu Allah)
·         Rukun dan syarat syahadatyn
·         Sebab sebab batalnya syahadat
2x45 menit
·          
4
Uluhiyah
·         Ayat-atay tentang wujud dan kekuasaan Allah
·         wujud dan keesaan Allah
·         Argumentasi rasional tentang wujud dan kekuasaan Allah
·         Bukti wujud keesaan Allah pada alam
2x45 menit
·          
5
Rububiyah
·         Ayat-atat tentang tentang kewajiban beribadah 
·         Hadits-hadits tentang kewajiban beribadah 
·         Dalil-dalil rasional tentang pentingnya beribadah
2x45 menit

6
Syirik
·         Pengertian syirik
·         Bahaya Syirik
·         Itikad-itikad yang menyebabkan syirik
·         Perbuatan-perbuatan yang mengebabkan syirik
·         Cara menghindar dari kesyirikan
2x45 menit
·          
7
Kufur
·         Pengertian Kufur
·         Sebab-sebab munculnya kufur
·         Jenis-jenis kufur
·         Ciri-ciri kufur
·         Upaya-upaya menghindari kufur


2x45 menit
·          
8
Mid Test

2x45 menit

9
Nifaq
·         Pengertian Nifaq
·         Sebab-sebab munculnya nifaq
·         Jenis-jenis nifaf
·         Ciri-ciri nifaq
·         Upaya-upaya menghindari nifaq


2x45 menit
·          
10
Mahabbatullah
·         Kehidupan Suhrawardi
·         Epistemologi Isyraqi
Kosmologi Isyraqi
2x45 menit
·          
11
Mahabbatur Rasul
·         Pengertian Syafaat
·         Mencintai sunnah
·         Keutamaan sahabat
·         Keutamaan mencintai keluarga Rasul

2x45 menit
·          
12
Tazkiyah & Riyadhatun Nafs
·         Pengertian, tujuan dan keutamaan tazkiyah dan riyadahtun nafs
·         Wasilah Tazkiyatun dan riyadhatun nafs (pribadi, provesi keguruan dan sosial)

2x45 mnit
·          
13
Paradigma Aqidah pendidikan
·         Pengertian, tujuan dan keutamaan aktualisasi Aqidah dalam provesi keguruan
·          

2x45 menit
·          
14
Paradigma Aqidah Sosial
·         Rekonstruksi Pemikiran Agama Sir Muhammad Iqbal
·         Falsafat Perenial Seyyed Hossein Nasr

2x45 menit
·          
15
Pagadigma aqidah kebangsaan
·         Aktualisasi aqidah bagai fondasi loyalitas kepada negara
·         Keutamaan aqidah sebagai fondasi dedikasi warga negara
·         Negara sebagai sarana aktualisasi aqidah
2x45 menit

16
Final Test





E.     Referensi
·         Al-Qur’an Al-Karim & Hadits-hadits terkait
·         Syarah Kitab Tauhid, Syaikh Muhammad Al-Utsmani
·         Mengenal Allah melalui Akal, Harun Yahya
·         Ensiklopedi Islam Kaffah, Syaikh Muhammad bin ibrahim At-Tuwaijiri
·         Hakikat Hikmah Tauhid dan Tasawuf, Abuya Muhibuddin Waly
·         Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali
·         Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam SMN Al-Attas, Wan. Moh. Noor Wan Daud,
·         Negara paripurna, Yudi Latif

F.     Evaluasi
1.      Presentasi
2.      Partisipasi
3.      Tugas tulis
4.      Mitem test

5.      Final