Singkatku Maret 2015 E63
Pernikahan adalah pertemuan dua hati yang patah.
*
Jawa diusir dari Aceh hanya untuk mengikuti prinsip teoritis
pemberontakan yang dibangun Muhammad Hasan Tiro. Prinsipnya adalah perlawanan
GAM adalah melawan Jawa. Jadi, prinsip pemberontakan Hasan Tiro bukanlah perang
jihad atau perang menegakkan hukum Islam atau iming-iming Islam lainnya tetapi
adalah perlawanan untuk membebaskan diri dari Jawa. Dengan prinsip chauvanisme,
bukan Islam, maka perlawanan Hasan Tiro mendapat dukungan penuh dari Amerika
dan Barat.
Namun yang berkembang
di dalam masyarakat di Aceh tanpaknya tidak demikian. Antusiasme masyarakat
yang menyebabkan perlawanan Hasan Tiro digjaya adalah karena masyarakat ingin
Islam tegak dan itu diyakini sangat sulit terlaksana bila bergabung dengan
Indonesia. Di tambah lagi, Pancasila yang tidak merasuki jiwa mayoritas
masyarakat Aceh telah dianggap sebagai berhala yang statusnya opposite dengan
Islam. Mayoritas ulama di Aceh membenarkan hal ini.
Disamping alasan
agama, mayoritas masyarakat yang hidup secara tradisional dibuat cemburu dengan
gaya hidup masyarakat pekerja perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di
Aceh. Sehingga mereka menganggap diri mereka miskin ketika secara sengaja
maupun tidak, memperbandingkan diri mereka dengan masyarakat pekerja
perusahaan-perusahaan itu.
Berdirinya perusahaan-perusahaan yang memberdayakan
kekayaan alam di Aceh juga menyebabkan masyarakat yang tidak medapatkan
lowongan pekerjaan di perusahaan-perusahaan itu menjadi sakit hati
dan menjadikan ini sebagai sarana provokasi.
Pada saat pembebasan lahan atau ganti rugi apapun ketika dimulainya
proyek pembangunan perusahaan-perusahaan
besar itu, pemerintah, alih-alih adil, malah memberi ganti rugi berlebihan
kepada masyarakat. Namun karena porsi ganti rugi didapatkan oleh mereka yang
punya lahan luas dan posisi penting, mulai dari perdusunan hingga ke atasnya,
maka mereka yang mendapatkan porsi sedikit atau tidak sama-sekali merasa marah
dan sakit hati.
Adapun porsi beras
didapatkan oleh mereka para keturunan hulu balang. Mereka punya lahan yang luas
serta posisi pnting karena kewibawaan dan keilmuannya..
Kewibawaan dan
keilmuan ini, serta mereka yang telah dikenal baik saat negosiasi pembebasan
lahan, perizinan dan sebagainya, membuat para keturunan hulubalang dengan mudah
digaet perusahaan-perusahaan. Dan hal ini menyebabkan mereka yang tidak
mendapatkan jatah pembesan, perizinan dan peluang kerja semakin marah.
Sementara para
keturunan hulubalang semakin digjaya, baik dengan harta pembebasan, perizinan
dan pekerjaan; pula mereka dapat menyekolahkan anak-anak mereka semakin baik.
Kelak anak-anak ini kan mendapatkan posisi yang lebih bergengsi karena
ketrampilannya. Sementara itu mereka yang sakit hati tidak ada yang diwariskan
kecuali dendam sehingga mereka menerima provokasi sebagai kebenaran.
Perusahaan-perusahaan
besar yang beroperasi di Aceh adalah berada di bawah kendali negara besar
Amerika Serikat. Amerika ingin mendapatkan untung sebanyak-banyaknya dengan
mengeluarkan modal sesedikit-sedikitnya. Sekalipun demikian, dalam paradigma
bisnisnya, profesionalisme dan objektivesme mereka kedepankan supaya jalannya
perusahaan-perusahaan tetap stabil. Sekali lagi, ini juga menjadi alasan kenapa
para keturunan hulubalang mendapatkan posisi yang baik.
Amerika ingin supaya
pajak dan bagi hasil yang dibayar ke Indonesia seminimal mungkin. Sebagaimana
biasanya, strateginya adalah dengan menurunkan ahli pengintaian ke dareh-daerah
didirikannya perusahaan-perusahaan. Setelah ditemukan barisan sakit hati dalam
lingkungan masyarakat. Lalu ahli propaganda diturunkan. Tugasnya adalah
memberikan arahan secara senyap kepada barisan sakit hati untuk memberikan
perlawanan. Perlawanan ini diarahkan kepada pemerintah Indonesia. Bibit sakit
hati yang ditanam diimlementasikan dalam pemeberontakan dengan maksud
memberikan tekanan kepada Jakarta.
Tekanan ini
dimanfaatkan Amerika kepada Jakarta supaya menyepakati negosiasi yang
menguntungkan Amerika itu. Hasan Tiro, sadar atau tidaknya dia, dimanfaatkan
secara langsung maupun tidak langsung menjadi tokoh yang menekan Jakarta.
Padahal pemerintah
Indonesia (baca: Jakarta) sudah sangat objektif kepada Aceh. Kepada
putera-puterinya yang berkemampuan, diberikan posisi di perusahaan-perusahaan
dimaksud. Namun memang yang berkemampuan ini adalah para keturunan hulubalang.
Bagi masyarakat Aceh diberikan pendidikan dan kesehatan gratis serta
fasilitas-fasilitas yang tidak diberikan kepada orang-orang di kawasan lain
Indonesia.
Namun masyarakat Aceh
tidak mampu mengetahui kekhususan yang diberikan ini. Pertama karena mereka
memperbandingkan diri mereka dengan masyarakat pekerja perusahaan-perusahaan.
Kedua karena profokasi dan propaganda berjalan dengan baik sehingga mereka
memperbandingkan diri mereka pula dengan kondisi kehidupan masyarakat di
negara-negara yang sudah sangat maju seperti Amerika Srikat, Prancis, Jerman,
Jepang dan sebagainya. Dengan demikian mereka gagal mengetahui perlakuan negara
kepada masyarakat di luar Aceh. Sehingga tidak mempu memperbandingkannya.
Akibatnya mereka selalu mengeluh dan rasa sakit hati terus saja bersemi.
Salah satu bukti
Amerika memperlata Hasan Tiro dan masyarakat sakit hati, terlepas mereka sadar
atau tidak, adalah dengan diadakannya perdamaian antara Indonesia dengan barisa
sakit hati setelah sumberdaya alam hampir habis dan perusahaan-perusahaan
menjelang gulung tikar.
Dampaknya adalah,
barisan sakit hati yang dimanfaatkan itu terus menderita akibat dampak
perlawanan. Anak-anak mereka tidak dapat sekolah. Sehingga nantinya nasib
mereka susah diubah. Berbarengan dengan itu, anak-turunan hulubalang, sekalipun
perusahaan-perusahaan besar itu tutup di
Aceh, terus saja mengembangkan diri sehingga memperoleh posisi yang baik di
manapun di Indonesia dan luar negeri karena mereka berkemampuan.
#
Banyak orang yang
sama sekali tidak masuk kedalam hatinya jiwa Al-Qur'an. Orang demikian ketika
memaksakan dirinya berbuat sebagaimana anjuran Al-Qur'an, akan tampak konyol.
Ketika dia membacanya, persis seperti bunyi rekaman. Parsial.
#
Orang Kristen masuk
neraka dan gelisah di dunia karena mereka berbohong. Mereka telah tahu bahwa
Kristen itu salah, tetapi mereka melawan kebenaran. Hal ini sama seperti waria.
Dia tahu dirinya pria tetapi dilawannya segala kapasitas kelelakiannya.
#
seorang abid di tanah
mesir telah berusia dua ratus tahun namun dia belum memiliki anak. Suatu hari
si abid melihat seekor sapi yang sudah sangat tua, namun dapat beranak. Dia
mengeluh Kepada Allah.
''Ya Allah, bila sapi
yang sudah sangat tua saja dapat memiliki anak. Maka perkenankanlah hambamu
yang tidak pernah lupa mengingatmu ini puka dapat mempunya keturunan.''
Lalu sapi itu
tiba-tiba berbicara kepadanya.
''Jangan khawatir.
Dirimu juga akan memperoleh keturunan. Kelak kamu akan dikaruniai seorang
anak-laki-laki yang sangat tangguh. Rupanya juga akan sangat tampan. Anakmu
nanti akan memperoleh banyak kelebihan.''
Ternyata sapi itu
adalah malaikat yang menjelmakan diri.
Lalu si abid
dikaruniai seorang anak sesuai dengan yang dijanjikan malaikat. Bila umumnya
anak bayi berkulit putih atau coklat saat lahir. Anak si abid kulitnya merah
menyala.
Bayi itu tumbuh sehat
dan perkasa. Badannya kekar. Otaknya cerdas. Tetapi dia sangat nakal. Dia
selalu menyanggah orangtuanya. Setelah tumbuh remaja, anak itu berpfofesi
sebagai penyamun. Dia menjadi kepala perampoh dengan menjarah kafilah-kafilah
dagang.
Pada suatu hari
ketika dia merampok sebuah kafilah, dia menyerukan kepada mereka.
''Serahkan seluruh
harta bawaan kalian atau nyawa kalian'' bentaknya kepada kafilah.
Salah seorang yang
alim dari kafilah itu menjawab.
''Bagaimana kami
hendak menyerahkannya. Barang-barang ini semua milik Allah. Nyawa kami pula
milik Allah.''
Mendengar tanggapan
demikian si perampok terkejut. Tanpa dia sadari senjata yang dia genggam kuat
jatuh. Dia merasakan suatu perasaan yang tidak bisa dipahaminya.
''Kalau begitu aku
ingin ikut denganmu.'' kata si kepala penyamun.
''Saya tidak mampu
mengupan Anda'' si alim.
''Aku tidak minta
diupah. Aku hanya ingin mengikutimu kemana kau pergi. Aku akan bersedia bekerja
apapun untukmu dengan cuma-cuma.''
Karena terus dimohon,
si alim menuruti inginan pemuda itu. Dia ikut si alim. Dia bekerja apapun yang
diminta dan tanpa di minta untuk si alim. Pemuda iru memang sangat kuat. Dia
mampu mengangkat sendiri dengan enteng barang yang berat diangkat oleh empat
pria lain.
Demikian dia terus
bekerja untuk si alim dalam waktu yang lama hingga suatu hari si alim berkata
padanya.
''Kamu sudah semakin
dewasa. Saya tidak sanggup lagi memberimu makan. Kamu juga membutuhkan
kekebasan. Karena itu kubiarkan engkau pergi''
Maka ikutlah pemuda
itu dengan sebuah kafilah dan bekerja untuk mereka. Kali ini tempat si pemuda
bekerja tidak terlalu jauh dari kerajaan.
Semangat kerja dan
otot yang kuat serta kelebihan lain yang dimiliki membuat orang dalam istana
tertarik dan menariknya menjadi pengawal istana. Secara perlahan karir
militernya terus naik sampai dia menjadi panglima perang yang dekat dengan raja
dan pejabat-pejabat tinggi lainnya di kerajaan.
Pemuda yang telah
menjadi panglima perang kerajaan ini sangat dekat dengan raja. Raja sering
membicarakan persoalan pentik baik tentang urusan pribadi maupun kerajaan
kepadanya.
Pada suatu malam,
raja bermimpi di istananya tumbuh sebuah pohon yang sangat lebat daunnya.
Rindangnya pohon membuat seomua orang pergi berteduh ke bawahnya. Namun karena
pohon ini raja dibunuh oleh seseorang. Lalu pembunuhnya mengambil alih
posisinya.
Setelah terbangun,
raja bercerita kepada panglima perang.
''Jangan sampaikan
mimpimu ini kepada sesiapapun, wahai Tuan Raja.'' pinta panglima. Raja menurutinya. Rajapun yakin mimpi ini
tidak boleh disebarkan.
Sambil itu panglima
menyusun siasat yang rapi untuk membunuh raja guna mengambil alih
kekuasaannnya.
Pada suatu hari
dibunuhlah sang raja oleh panglima. Lalu panglima memakai pakaian raja. Setelah
dia lakukan itu, perdana menteri masuk dan melihat raja telah berganti. Perdana
menteri terkejut. Raja baru itu mengancam perdana menteri.
''Kau memilih tunduk
kepadaku atau nyawamu melayang?''
Perdanan menteri
memilih opsi pertama.
''Kalau begitu
umumkan kepada semua rakyat bahwa raja telah berganti. Sesiapa yang
membangkang, bunuhlah.''
Setelah semua orang
dalam kerajaan dan rakyat mengakui raja baru. Maka sang raja menjalankan
tugasnya sebagai raja yang bijak dan penyayang.
Waktu itu, di
negerinya para penyihir banyak dan posisi mereka seperti guru besar. Disegani
dan dihormati. Salah seorang penyihir besar adalah sang perdanan mentri.
Suatu hari raja
meminta perdanan menteri untuk mengangkat air sungai ke daratan. Ternyata dia
tidak mampu.
''Apa pula kudengar
ilmu sihirmu sangat hebat. Itu saja tidak mampu'' raja menyindir ilmu sihirnya.
Tiada yang tahu.
Rupanya raja sanga dekat denga Allah. Dia menuruti apapun keinginan raja.
Tetapi raja diberi syarat supaya mengikuti seorang pria yang akan muncul di
lingkungan kerajaannya kelak ketia dia menyeru.
Kali ini permintaan
raja mengangkat air sungat ke daratan dipenuhi. Sang perdana menteri takjub.
Namun dia tetap sakit hati atas sindiran raja.
Sang perdana
menteri sangat licik. Dia selalu memuji raja dengan sangat berlebihan. Dia
memprovokasi raja supaya mengakui dirinya sebagai Tuhan. Raja terpengaruh dan
mendeklarasikan dirinya sebagai Tuhan.
''Bukankah Tuan Raja
mampu melakukan apapun yang Tuan inginkan'' demikian bisikan perdana menteri.
Raja terpengaruh dan
mendeklarasikan dirinya sebagai Tuhan. Apapun yang dibutuhkan dirrinya, orang
dalam istana dan rakyat dapat dia kabulkan. Tiada yang tahu, ternyata semua itu
dipintanya kepada Allah. Raja mengaku akan mengikuti pria yang mantinya datang
menyerunya.
Namun raja tidak
mampu memenuhi persyaratan dari Allah. Ternyata pria yang menyerunya adalah
anak yang dia besarkan sendiri. Padahal dia telah memerintahkan pengawalnya
untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir supaya dia tidak perku mengikuti
persyaratan Allah.
Ketika merasa
posisinya terancam, terlebih ketika banyak pengikut setianya memilit tidak lagi
tunduk kepadanya, akhirnya raja beserta pengawalnya yang masih setia memburu
pengingkarnya dan lelaki yang menyerunya itu.
Lelaku yang dia buru
yang terjebak di depan pantai mampu membelah lautan dengan tongkatnya. Lalu
mereka lari ketengah lautan yyang terbelah. Raja beserta pengawalnya mengejar.
Namun ketika lelaki itu beserta pengikutnya telah tiba di seberang, saat raja
beserta pengawalnya masih diantara lautan yang terbelah. Tiba-tiba lautan itu
tetutup kembali. Lalu raja beserta pengawalnya tenggelam.
Raja tidak sadar
bahwa memasuki lautan yang dibelah oleh lelaki itu berarti masuk kedalah sistem
yang dibuat oleh lelaki itu. Dalam dunia ilmu pengetahuan, ketika seseorang
ingin menyanggah sebuah sistem yang dibangun orang lain, maka tidak boleh masuk
kedalam sistem yang dibangun orang yang akan disanggah. Kekeliruan seperti yang
dibuat raja misalnya diikuti oleh Hamid Al-Ghazali. Dia mencoba menyanggah Ibn
Sina dengan masuk ke dalam sistem yang dibuat Ibn Sina. Yang terjadi adalah
terjebak di dalah sistem itu.
Ketika ingin keluar
dari sistem logika Aristotelian, Al-Ghazali kesulitan menyusun kesimpulan yang
dia inginkan. Akhirnya Al-Ghazali yang terjebak berseru bahwa kesimpulannya
benar. Kesimpulannya memang benar, tetapi dengan mengikuti sistem Aristotelian,
dia tidak menemukan kesesuaian kesimpulannya dengan sistem yang diikuti.
Keinsyafan raja memang benar, tetapi kekeliruannya adalah mengikuti jalan yang
dibuat lelaki itu.
Akibatnya dia dihukum
oleh seorang yang melihat segalanya secara objektif setelah dirinya.
Ajaran Al-Ghazali
maupun jasad raja tetap kekal, sebagai pelajaran bagi orang setelah
mereka.
#
''Kapreh dilee dang
jiteubit peng bak kantoe pos.
Meunyoe hana long
kayu cok bak kaka peng. Bek kabicok bak ayah keuh.
Habeh geubloe rukok.
Hana meuteumee bloe bajee puteh rok mirah keuh.
''Tah Saboh.''
''Emm''
*
Awal maret saya bermimpi ingin membangun masji sangat indah
tepat di tanah saya lahir. Lalu dibangunkan masjid sangat megah, mewah, indah
dengan dekorasi klasik. Lantai dan menaranya dari kayu terbaik bewarna hitam.
Sebagian besar dinding putih juga tertutupi kayu bewarna hitam. Setelah selesai
saya berbincang dengan jokowi. jadinya saya tahu masjid itu dibangun oleh
nagara.
*
Pertengahan Maret
saya bermimpi diwariskan sebuah pedang bersarung hitam berkilat. Saya buka,
pedangnya bewarna sangat kuning, mungkin emas. Ini langsung diwariskan oleh
Rasul Saw.
*
Akhir maret saya bermimpi melihat orang-orang yang telah
hadi di masjid tidak ada yang azan, padahal waktu subuh telah tiba. Di masjid
lain sudah azan. Maka saya memberanikan diri azan di masjid tanjong ini. Saya
selalu mengingat ini azan subuh supaya tidak lupa ''asshalatu
khairumminannawm''. Saat saya azan tape pelantun tilawah belum dimatitan.
Sambil azan saya mencoba mematikan. Tapi tidak bisa, rupaya yang mengaji adalah
suara Rasulullah Saw sendiri. ''pantas saja tidak bisa dimatikan'' dan pantas
saja mereka tidak ada yang berani azan.
*
Dia tidak peduli apapun kecuali suaminya.
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar