Aku menyeru padamu
Aku membutuhkan wajahmu
Aku merindu kehadiranmu
Aku membutuhkan wajahmu
karena aku akan menulis seribu puisi
Tanpamu tintaku kering
rasaku mati
Aku membutuhkan senyummu
biar bait-bait indah kembali
Aku merinduimu
dan hatiku lumpuh
Sayang
kau tak tau betapa rindunya aku
Seharusnya kau dikabari agar semakin besar jiwamu
Layaknya dirimu melihatku
Di tengah ramai kau tetap kurindui
Harusnya kau tau itu
Kaulah cintaku
Harusnya kau memaklumi
Aku membutuhkanmu
Jangan beranjak
Jangan Pergi
Jangan berlari
Jangan bersembunyi
Aku tidak mengusik
Takkan dirimu kupaksa memiliki
Cintaku bukan sangkar
Duhai, kau bayan cintaku
Jangan takut
kutakkan merangkulmu lalu membawa ke gubukku
Aku hanya seorang penyair
yang merindukan kepak sayapmu
Baiar merekah semangatku
Biar indah nuraniku
Biar megah suaraku
Biar indah untaian bait-bait kutulis
Subang, Jawa Barat, 04 Januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar