ku ingin menulis seribu puisi untukmu
Karena aku mencintaimu
di matamu aku melihat diriku
pada wajahmu aku melihat segenap hidupku
*
Aku adalah masalah
Semua di belakangku adalah sampah
aku menciptakannya sendiri
perlahan, dan telah menggunung
kalau saja ada ibu yang melahirkanku kembali
aku akan menjadi orang baik
aku akan hidup sederhana
dan jatuh cinta dengan sederhana
Kalau ada kehidupan lagi
aku ingin mencintai dengan sederhana
Mencintai wanita sederhana
sesederhana diri ini
bagaimana Tuhan akan melahirkanku kembali
aku telah mengetahi rahasiaNya
aku akan lahir kembali
dari rahim Tuhan
Hidup dan menjalin cinta dengaNya
Cinta hanya bagi yang Dia singkapkan RahasiaNya
*
Glah ka seudia
kupi goh lom na
hatee sabee meurana
pakiban nasib lon teuma
*
Aku pergi
Meninggalkan semua
tidak tahu Kau ingin menyelamatkanku
atau akan melempar
melempar diri ini
penuh duka
kaya gelisah
penuh resah
aku baik sangka
hanya padaMu aku berserah
adalah baik semua darimu
saya pasrah
pilu ini hati
basah mata basah pipi
sesak rasanya
sesak di dalam dada
aku meninggalkan semua
*
di tempat ini aku mencintaimu
di sini kamu tegar bersabar
di rumah ini engkau setia menanti
engkau rapuh di permukaan
tapi kukuh di kedalaman
Tidak akan engkau beralih pandangan
bagiku cintamu adalah kekuaan
*
Bila kembang butir butir tasbih disajikan di jari
bila masam dianggap najis dan di usir
aku mencintai hatimu
juga jasadmu
sempurna dirimu bagiku
''aku juga mencintaimu seperti kapas putih dihatimu''.
*
Betapa indahnya cinta kita
Bila derita melanda, kita bersabar
itu baik bagi cinta kita
Bila bahagia menyapa, kita bersyukur
Pula baik bagi cinta kita
Cerita ini hanya terjadi pada cinta kita
*
kita mungkin akan tidak sering melihat langit
tapi sekali langit terlihat akan memuaskan pandangan
akan aku usahakan pulang makan siang
kita tidak akan terlalu mengejar harta
maka kita usahakan untuk tidak berutang
mengangsur akan haran kita jadikan
kita tidak akan memakan kecuali dari apa yang kita tanam
kita hanya akan memakan dari apa yang kita pintal
*
ya Allah, Indah Mu hadir kepada hatiku
tiba-tiba saya bahagia
saya dan suka menjadi satu
bagaimana mereka berkata segala fenomena adalah bayangmu
padahal segalanya adalah Engkau yang Satu
kekar menjulang sangat rindang
anggun mempesona membuat pingsan
Tuhan menyembunyikan Keindahannya
pada batang pohon peureulak dan gadis persian
*
Allah, hati ini, adalah hati bocah yang jatuh cinta dengan cepat
dahsyat
penuh semangat
rindu terdalam
kasih menjulang
sayang seribu
cinta menggila
Allah, hati ini adalah hati bocah yang dahulu, mencintaiMu dengan lambat
dengan gundah
penuh ragu
sering lupa
hanya setinggi ilalang
kurang sayang
cinta biasa
Allah, tetapi aku rela dan pasrah
KutaBlang, 21 Mei 2013
*
Tetaplah berdua kalian
Harus terus demikian
Sendiri-sendiri kalian kesepian
mengkhianati kekasih adalah kesengsaraan
Akan selalu demikian sepanjang zaman
Lihatlah dahlia mekar dengan indah
Kita demikian bisakah
Asal ada itikad harapan adalah
Bila isinya setia pastilah
Kalau teguh mimpi sampai sudah
Blang Priya, Samudra Geudong Pasæ, 25 Mei 2013
*
kekasih tiba bahagia terasa
senyumnya adalah pesona
hilang semua duka
bukankah itu luar biasa
*
begitu indah ciptaan
betapa indah Pencipta
agungnya gunung
dalam rahasia samudra
lebih Agung pencipta gunung
lebih dalam rahasia pencipta samudra
indah bulan
sinar matahari
oleh seekor ikan tetap dibelakangi
antar ciptaan ada kadar sendiri
mata laksana mutiara:
memantulkan ribuan sinar dari Satu Cahaya
raja negeri berganti-ganti
Raja dunia mana ada terganti
*
Bumi gelap, langit mendung, angin kencang, ombak berubah badai, pohon serasa akan tumbang
dilanda rindu kekasih
''berhenti angin, ombakpun padam'', jiwa menjadi tenteram
Betapa indahnya suasana hati saat bertemu kekasih
*
yang benar-benar dicinta abadi dalam puisi
tiada membekas di atas kanvas
tiada tertulis dalam esai
tidak masuk laboratorium
yang abadi itu menyatu dengan jantung
bersemai di dalam hati
mengalir di dalam darah
muncul di pikiran setiap malam
kekasih abadi tidak memasak di dapur
bukan bantal untuk dibawa tidur
bukan sabun cuci membersihkan pakaian
tidaklah ia kaleng susu memberi minum anak-anakmu
cinta sejati berada di pelupuk mata
selalu terlihat di setiap ruang
cinta sejati adalah telinga
hanya suaranya saja yang mengiang
*
mimpi adalah keinginan yang tak tersampaikan
mimpi adalah teriakan tanpa suara
sebuah hasrat dengan kobaran
mimpi adalah ibu yang tidak pernah melahirkan
mimpi adalah anak yang tidak pernah dikandung
sebuah mimpi adalah sebait sajak tanpa aksara
dianya mimpi adalah lukisan tanpa warna
sebuah lagu tiada pernah dinyanyikan
adalah mimpi, seorang filsuf tanpa gagasan
6.6.13
*
Anak-anak yang terbuang
Mengering di dalam kardus
Yang menjadi alas
Ayat tidur tadi malam
*
Kamu ingin tahu semua
langsung tanpa belajar
padahal tidak ada jalan lain
pengetahuan tidak bisa di install
Tidak ada komentar:
Posting Komentar