Link Download

Selasa, 08 Januari 2013

Rempong ii

ibu dan ayah membelikat terompet. Anak berisik meniup-niup terompet. Ibu marah-marah. Salah satu kalimat dalam omelannya begini: ''Ayah lelah pulang kerja. Jangan berisik.''. ayahnya yang lelah jadi kesal. Tanpa suara ayahnya memukul anak. Dengan itu saya menyarankan agar tanggal terakhir di setiap kalender supaya dimerahkan, agar ayah dapat beristirahat, lalu malamnya bermain bersama anak dan saling meniup terompet bersama. Perusahaan terompet harus mendukung gagasan ini karena terompet mereka akan terjual duakali lipat sebab ayah juga beli.
*
Cinta memang tidak menaati hukum akal, anti logika. Buktinya cinta seorang wanita bisa tertambat di hati girilla. Jelas-jelas gorilla jelak. Aku tak tahu, apa sebenarnya yang diinginkan wanita? Kata seorang bijak, mereka sendiri tidak tahu maunya apa. Karena itu mereka perlu dipimpin.
*
Kamu jahat. Kamu gak kangen sama sekali dengan aku. Padahal aku udah meriang rindu kamu.
*
Dulu aku ragu pada cintamu. Tapi setelah kurenungkan saat kita berpisah, maka kusadari engkaulah cintaku. Biarlah ini menjadi kalimat terakhirku, aku percaya pada cintamu. Maafkan aku. Maukah kita bina kembali?
*
Pertanyaan kamu mempuat kepalaku makin pusing. Aku mau mati saja. Kamu jahat. Aku mau bunuh diri. mau lompat dari atap.
*
Awas ya. Kalau kudapatkan kipas anginmu akan kubawa lari. Akan kusembunyikan di warung Sunda. Kalau kau pergi tengah malam, akan kususul.
*
Aku terlambat, setalah terlanjur jatuh cinta, barulah diriku mengenal siapa sebenarnya engkau. Ternyata dirimu adalah api. Tetapi biarkan laron ini mati dalam cintanya.
*
Aku meninggalkanmu di tengah jalan. Tapi dirimu meninggalkan aku yang sedang tenggelam dalam lumpur kerinduan. Aku tidak peduli saat matamu sakit. tapi kau mengabaikanku saat hati dan jantungku terluka. Luka karena rinduku padamu.
*
Aku cinta kamu. Aku sayang kamu. Kuberitahu. Baru kali ini aku jatuh cinta. Jangankan teman, pada Tuhanku juga kau akan keperkenalkan.
*
Tidak, jangan katakan begitu. kau belum mengenal Tuhanku. Dia adalah misteri bagimu. Apalagi saat kau sering menyaksikan caraku mencintainya yang membingungkan dirimu. Aku tahu itu.
*
Uang bisa dicari. Kenapa kamu ragu pada orang yang berijazah. Kalau cinta jangan ragu.
*
Baru saja kamu menebas cinta yang kau tanam sendiri.
*
Hai Perempuan Utama, boleh kukakatan satu hal
Aku cemburu, tapi tak berdaya
beraksi atas kecemburuan
berarti mencabutmu dari kehidupanmu
aku tidak ingin membunuh dirimu

Sayangku padamu adalah akumulasi
hormatku pada ibu
cintaku pada istri
penghargaanku pada saudara perempuan
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar