eperti mengejar ijazah, profesi dan kenaikan pangkat.
Dalam pandangan Tan, matematika adalah ilmu yang paling sederhana bila kita benar-benar menyadari hukum tentang berpikir. Matematika adalah hukum pemikiran primer. Dia seperti ilmu logika. Tetapi matematika diobjektifkan ke luar melalui analogi-anologi yang ditemukan pada realitas eksternal: garis, sudut, kubus, angka dan lambang-lambang lainnya.
Berlambangan dapat dijadikan tolak ukur bersama semua manusia dalam menentukan objektivitas. Perkembanagan potensi manusia memang berbeda-beda, tetapi kita bersama punya potensi primer untuk menyepakati berbagai hal secara bersama. Potensi primer inilah yang disebut dengan panca indra. Karena itu, pembuktian sains ditentukan sebatas yang dapat diinderai. Potensi lain seperti psikologi-intuisi juga belakangan mulai diterima bersama, tetapi karena tidak dapat diukur secara objektif maka dianya belum dapat dijadikan sebagai salah satu sumber observasi saintifik.
Dalam pandangan Tan, matematika adalah ilmu yang paling sederhana bila kita benar-benar menyadari hukum tentang berpikir. Matematika adalah hukum pemikiran primer. Dia seperti ilmu logika. Tetapi matematika diobjektifkan ke luar melalui analogi-anologi yang ditemukan pada realitas eksternal: garis, sudut, kubus, angka dan lambang-lambang lainnya.
Berlambangan dapat dijadikan tolak ukur bersama semua manusia dalam menentukan objektivitas. Perkembanagan potensi manusia memang berbeda-beda, tetapi kita bersama punya potensi primer untuk menyepakati berbagai hal secara bersama. Potensi primer inilah yang disebut dengan panca indra. Karena itu, pembuktian sains ditentukan sebatas yang dapat diinderai. Potensi lain seperti psikologi-intuisi juga belakangan mulai diterima bersama, tetapi karena tidak dapat diukur secara objektif maka dianya belum dapat dijadikan sebagai salah satu sumber observasi saintifik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar