*
Bila seseorang sedang diam, maka dia mengatakan banyak hal padaku. Kalau dia bicara, dia tidak mengatakan apapun.
*
*
Kalau Hume menolak air jatuh karena gelas jatuh, maka seharusnya dia menolak gelas jatuh dan air tumpah, bahkan dia harus menolak gelas dan air sekaligus. Gelas, air, gelas jatuh, gelas jatuh maka air tumpah, segalanya punya posisi yang sama, segalanya adalah abstraksi pikiran juga.
*
'Ada' Heideggar adalah Ada yang tidak mengusung epistemologi. Ini tampak buruk untuk beberapa sisi, tapi dari satu sisi sehat, ini sangat baik. Sebelumnya, Kant telah mengatakan hal noumena memang tidak berlaku untuk akal. Kant mengatakan noumena hanya dapat diapresiasi melalui behavior (prilaku). Maka wajarlah bila 'Ada' Heidegger tidak diapresiasi melalui epistemologi melainkan pengalaman langsung.
*
Saya sedang berada di jantung pemikiran Islam dan menemukan Seularisme, Liberalisme dan Pluralisme agama ditolak di sini. Dan mungkin Cak Nur, Gus Dus dan pemikir Islam Nusantara lain hanya berada di kulitnya.
*
Dunia sibuk ini hanya bentukan dari pikiran kita dan dia tidak lepas dari dunia luas kita. Dunia sibuk ini di-ada-kan pikiran karena sudut pandang tertentu saja. Bila kita mau, kita bisa menatap dunia luas kita dan melihat dunia sibuk ini sebagai bagian kecil, yang tak terpisahkan, dari keseluruhan dunia kita.
*
Yang Allah suruh sampaikan sudah saya tunaikan. Saya tidak boleh kembali lagi, akan mudharat saja.
*
Menjadi kuda filosofis.
*
Tidak sesedarhana itu, tapi tidak pula terlalu dramatis.
*
Kuliah yang sebenarnya berawal saat juduul skripsi diterima dosencalon pembimbing.
*
komputer, laptop, hp
oh, nikmatnya menulis di atas kertas
... *
Aku mau hidup bersama seorang perempuan sebagaimana manusia-manusia lainnya
tapi aku tidak mau dia mengajak berbicara saat aku sedang membaca,
aku tidak ingin dia mengganggu saat sedang menulis dan mengusikku saat sedang berfikir dan merenung.
*
Saya sedang berada di jantung pemikiran Islam dan menemukan Seularisme, Liberalisme dan Pluralisme agama ditolak di sini. Dan mungkin Cak Nur, Gus Dus dan pemikir Islam Nusantara lain hanya berada di kulitnya.
*
Tidak ada yang menarik di sini, di antara mafia tidak ada yang bisa membuat bahagia.
*
Bila seseorang sedang diam, maka dia mengatakan banyak hal padaku. Kalau dia bicara, dia tidak mengatakan apapun.
*
Saya sedang berada di jantung pemikiran Islam dan menemukan Seularisme, Liberalisme dan Pluralisme agama ditolak di sini. Dan mungkin Cak Nur, Gus Dus dan pemikir Islam Nusantara lain hanya berada di kulitnya.
''Blessed is the man who has found Wisdom. Her ways are good ways, and all Her path are peaceful. She is a tree of life to all that lay hold upon Her'' (James S. Cutsinger)
Tidak sesedarhana itu, tapi tidak pula terlalu dramatis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar