Link Download

Senin, 25 Juni 2012

Hikmah Al-Isyraq: Sederhana

Bila mengambil yang sebagian, maka tentunya yang keseluruhan tidak terhimpun di dalamnya. Namun bila mengambil keseluruhannya, tentunya yang sebagian sudahlah berada di sana. Mengambil yang sebagian, tentu tidak dapat memastikan yang inti telah diambil. Kalau saya mengatakan ''saya melihat hewan'' maka boleh juga saya mengatakan ''saya tidak melihat kambing'', tapi saya tidak mungkin mengatakan ''saya tidak melihat makhluk yang bergerak''. Seseuatu yang lebih spesifik bila ditunjuk pastilah telah melalui sesuatu yang tidak lebih spesifik darinya. Sesuatu yang lebih spesifik bila ditunjuk memunginkan pengabaian hal yang lebih spesifik setara terabaikan.
Aksoma ini menuntut kita mencari sesuatu yang tidak memiliki kesamaan. Yang diperlukan adalah suatu mahiyah yang sama sekali tidak memiliki kesamaan dengannya. Kalau kita mengambil sebuah genus benda hidup, maka dia punya beberapa kesamaan dengan genus lain yaitu benda mati. Kalau mengambil spesies kambing, maka kambing punya beberapa persamaan dengan mahiyah lain seperti sapi. Seterusnya menghentikan kita pada kategori aksiden yang disepakati saja sepuluh jumlahnya di sini, yakni: substansi, kuantitas, kualitas, relasi, postur, akara spasial (aina), akasa temporal (mata), posesi (hubungan dengan di sekitar), aksi dan pasi. Bila suatu mahiyah yang paling sederhana masih memiliki yang lain yang identik, yaitu sama-sama sederhana, maka itu artinya mahiyah tersebut belum sederhana. Karena itu perlu dicari lagi sehingga ditemukan satu mahiyah yang paling sederhana. Dari mahiyah yang sederhana itu kita dapat mencari apakah mahiyah atau wujud yang lebih mendasar?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar