Biar remuk raga ini
Aku ingin merenungkanmu sampai pagi
Karena cinta tak boleh berhenti pada ejakulasi
Bila ragamu kumiliki
Pasti cinta menjadi distorsi
Bila yang sejati telah dimiliki
Maka untuk melanjutkan hidup tak ada alasan lagi
Jauh berjalan sampai badan letih tak terpatri
Kuharap dirimu ada di ujung mimpi
Saat tiba tak jumpa yang dicari
Rupanya perjalanannya adalah arti
Biarkan kusendiri
Sepi
Tiada arti
Menunggu mati
Mentra 58, 03 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar