Link Download

Kamis, 06 September 2012

Singkatku Lagi

Siapa bilang liburan menyenangkan
Tidak ada koran
Tidak berjumpa kawan
sungguh membuat bosan

Sebauh bis kota yang berangkat di pagi hari
Azan subu belum lagi
Sang sopir berpeci
...

larinya tidak cepat, tidak pula pelan sekali
Di dunia ini tidak semuanya buruk, tetapi yang baik sedikit sekali
*
Keduanya baik
seorang pria berpeci, pakai sarung dan baju sembahyang
Azan subuh menjelang
Dia memanjat pagar jalan kompek.
Pagar itu baik, shalat ke masjid juga baik.
*
Sangat merindukan Teungku Muslem Ibrahim. Kukirimkan Al-Fatihah buat beliau; semoga dapat menjadi obat rindu.
*

Kalau saja cabang dan sekretariat PII sebanyak milik PMTOH, kita sudah sangat hebat.
*
Kamu adalah rumput hijau yang segar dan aku mulut kuda yang sedang lapar. Bila terjadi yang harus terjadi, apa itu salahku?

Kamar mandi di dalam kamar: melipat waktu, memotong jarak. Khusus bagi pengantin baru: menyematkan harga diri.
*
Merindukan kamu adalah perpaduan antara sakit dan bahagia
*

Engkau melihat dengan mataku, kata-kata yang kuucapkan adalah keluar dari bibirmu. Oh, dimanakah dirimu.
8
Uang tidak dapat dimakan. Uang dicari untuk selain dirinya.  Uang dipakai untuk membeli pengakuan, kehormatan dan harga diri. Uang dipakai untuk membeli kesadaran dari ketidaksadaran.
*
Orang Melayu adalah orang Aceh. Satu-satunya orang Melayu yang tidak melayu hanyalah orang Aceh.
*
 Kita memang tidak dapat memastikan dalam hubungan rumah tingga tidak akan ada ketegangan. Tetapi bila membiarkan nasib anak yang akan ''pincang'' secara psikologis ketika kedua orangtuanya berpisah, maka sejatinya orang yang bercerai telah mengingkari dirinya sendiri, mengkhianati Allah dan membunuh masa depan anaknya.   *
                Kalau cinta adalah karunia Allah
            kenapa musti ada sakit
*
kita melahkah di jalan cinta
selanjutnya pasti berjumpa
akupun tak tahu
tiba-tiba saja badan ini sudah di sini
*
Tidakda dua cinta dalam satu hati, sebagaimana tiada dua Tuhan dalam satu Wujud.
*
bila diriku sibuk merapati apa yang tidak kumiliki, aku takkan pernah menikmati apa yang telah kupunya: aku tidak pernah menikmati apapun.
*
Dalam kesadaran, kita terasing satu sama lain. Tetapi karena takut pada kesepian, kita sama-sama menerima kebohongan agar bersama-sama.
*
Hanya dengan diam aku dapat menyebutkan NamaMu. Tidak mampu aku menjelaskan DiriMu kecuali dengan kebisuan.
*
Kanapa kami harus resah dengan dosa-dosa yang kalian buat. Bahkan kami juru dakwah dan pemohon ampun tidak akan pernah lahir bila kalian semua suci.
*
kita takut pada gunung berapi. padahal tanpanya tidak akan ada pulau. Bila pulai tiada. Kitapun takkan pernah lahir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar