Link Download

Rabu, 09 Oktober 2013

Pengalaman


Bagaimana bisa menceritakan Pengalaman sementara untuk bercerita tetap menggunakan mulut yang hanya mampu mengaktualisasi hal-hal yang diberikan oleh pikiran. Bagaimana pikiran dapat mengingat Pengalam padahal dia hanya bisa mengingat kejadian-kejadian yang terpenggal-penggal dalam ruang dan mengabstraksikannya melalui waktu sehingga menjadi sebuah pengalaman. Bagaimana bisa, padahal dalam Pengalaman, ruang dan waktu musnah samasekali. Bagaimana bisa mengetahui bahwa pernah Mengalami, sementara hanya pengalaman yang melibatkan pikiran saja yang dapat diingat kembali. Hanya yang tidak pernah Mengalami yang mengatakan mengalami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar