Link Download

Rabu, 12 September 2012

Salman alfarisi


Sebab Salman adalah berasal dari sana. Bahkan, dia adalah pangeran dari Persia. Ternyata dugaan itu keliru. 4etelah Sa'ad ibn Waqash bertolak ke Negeri Cina, Rasulullah memanggil Salman dan berkata padanya:
Bila anginnya baik, dengan izin Allah adalah empat puluh empat hari di atas bahtera, kalian akan berjumpa dengan perairan yang derasnya seperti aliran sungai. Aliran itu mengarah ke Barat Daya. Kukatakan aliran itu bukan rintangan. Justru sebaliknya aliran deras itu adalah pertanda tanah tujuan kalian telah dekat dan sebagai petunjuk arah.
Para sahabat yang hadir pada pengarahab itu merasa bingun. Tahu akan parasahan para sahabat, Rasul, Saw. Segera melanjutkan:
Pada aliran deras tersebut kalian harus segera dan terus menerus mengarahkan bahtera ke arah Timur Laut. Dengan izin dan petunjuk Allah, angin akan membantu kalian. Maka setelah dua hari dan satu malam, arus itu akan kamu lewati. Tidak lebih empat hari tanah tujuan sudah dekat. Menjelang fajar tampak olehmu dari kejauhan sesuatu yang tinggi hitam pekat.
Para sahabat mulai tegang. Rasul dengan sunyumnya yang khas dan menyejukkan dilemparkan pada para sahabat yanh sedang menyimak. Sedikit merubah posisi duduk, beliau meneruskan:
Yang tinggi itu adalah gugung-gunung yang tidak ada di negeri kalian. Di sana hujan sering turun. Tanahnya berair dan pohon tumbuh rapat dan padat. Gunung-gunung diselimuti pohon-pohon seperti kulit domba menutup rapat badan kalian saat musim dingin.
Para sahabat terkagum dengan negeri yang dibayangkan seperti surga itu. Rasul meneruskan:
Menjelang senja kalian akan merapat dengan tanah mulia itu. Temukan muara yang setiap senjanya, siangnya dan fajar selalu mengeluarkan bunga-bunga bewarna putih dan merah serta beberapa warna lainnya.
Belum sempat para sahabat menanyakan petanda bunga itu, Rasul segera meneruskan:
Bunga-bunga itu adalah sesajian dari penghuni tanah di sana. Setiap tiga waktu sehari masyarakatnya menyelenggarakan ritual menabur bunga dan sajian lain ke anak laut.
Salman ingin menanyakan kasud kata anak laut itu. Tetapi dia agak segan. Maka segera saja dia menerima asumsi pikirannya bahwa maknanya adalah hulu aliran sungai.
Pergilah wahai putra dari raja bertahta tinggi kerajaan Persia. Kelak engkau akan dilupakan durasi, tapi di akhir zaman nanti, putraku dan putramu akan mengangkat engkau, mencungkil dirimu dari kuburan hingga membumbung tinggi dan semerbak harummu akan dicium segenap bangsa dari manusia.
Kalimat terakhir dari Nabi Saw. Adalah misteri. Tapi akan tersingkap di akhir zaman. Salman adan dilupakan. Namun salman akan mengharum di akhir zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar