Link Download

Selasa, 01 Mei 2012

Rasionalisme


Rasionalisme adalah aliran yang mempercayaibahwa bemahaman hanya bisa terjadi bila penalaran manusia digunakan. Penalaran ini tentunya harus menggunakan kaidah-kaidah atau aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. Aliran ini tidak menjadikan pengalaman eksternal manusia sebagai basis utama pengetahuan manusia. Aliran yang memiliki tokoh besar seperi Descartes, Spinoza dan Leibniz ini tidak terlalu percaya dengan pengalaman eksternal manusia. menurut kaum rasionalis, pengalaman inderawi sifatnya menipu, sebab, bagi mereka, pengalaman inderawi hanyalah sensasi yang dimunculkan dari dalam diri manusia itu sendiri.
      Bagi mereka, pengalaman inderawi bergantung kepada potensi bawaan manusia. Misalnya, orang yang sedang penyakit kuning akan melihat semua benda bewarna kuning. Jadi, karena relatifnya pengalana inderawi, maka mereka tidak memberi porsi yang banyak bagi pengalaman inderawi sebagai basis menemukan pemahaman.
        ''Lawan'' bagi aliran rasionalisme adalah empirisme. Empirisme tidak mempercayai adanya pengalaman bawaan dari manusia. Bagi mereka, manusia sejak lahir tidak membonceng potensi pemahaman apapun, segala pemahaman dan pengenalan manusia menurut mereka adalah semata berasal dari pengalaman inderawi. Mereka tidak mempercayai eksistensi apapun tanpa dapat dibuktikan dengan pengalaman inderawi. Tiga tokoh besar aliran ini adalah Berkeley, Locke dan David Hume.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar