Sayapku yang patah
Tak usah kamu resah
Hati yang bersedih
Tak ada tempat mengeluh
'Cinta bukan untuk
memiliki' adalah majaz klasik
Tapi anggap saja itu asik
Kalaupun di negara bertempat di kerak
Penjaga pintunya pasti takkan galak
Kasihan dia padaku sampai menangis terisak
Aku bahagia untukmu
Jangan pedulikan aku
Segala rasa, segenap rindu
Biarkan aku yang mengempu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar