sains modern better than alghazalical thelogy

Sains modern jauh lebih baik daripada konsep-konsep metafisika yang dibangun oleh Al-Ghazali dan Ibn Sina. Sains modern mengklaim hanya membahasunsur-unsur yang dapat dijangkau indra dengan menggunakan modede berbasis indrawi. Sementara Al-Ghazali dan Ibn Sina membahas hal-hal metafisik dengan menggunakan pendekatan logika Aristotelian. Padahal logika Aristotelian hanya layak digunakan untuk membahas hal-hal yang bersifat kategorik dan abstraksi material yang juga kategorik. Kekeliruan kedua tokoh Muslim ini semakin parah ketika mereka menggunakan Ayat Al-Qur'an dan Hadits Nabi Saw. Sehingga, kedua Sumber Suci ini direduksi menjadi referensi kategorik bercorak Aristotelian. Kalau saja mereka diberi ilham lebih baik oleh Allah, maka mereka tidak akan berani melakukannya karena mereduksi kedua Referensi suci itu adalah hampir sama dengan kerja menyembah berhala. Menyembah berhala itu adalah mereduksi Zat Mutlak kepada pewakilan kepada hal-hal konkrit dan perceivable. Wa Allah A'lam.